Liputan6.com, Jakarta Indeks saham industri Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan hampir menyentuh rekor pada perdagangan kemarin. Pergerakan saham-saham AS bervariasi.
Meski Dow Jones hampir menyentuh rekor kenaikan, indeks Nasdaq untuk kedua kalinya dalam sesi perdagangan kemarin turun, imbas dari saham teknologi yang berguguran.
Dow naik 68,35 poin atau 0,4 persen untuk mendekati level 10.101,93 setelah sempat menyentuh kenaikan perdagangan intraday 19.214,30.
Advertisement
Sementara Nasdaq tergelincir 72,57 poin atau 1,4 persen untuk mengakiri perdagangan di level 5.251,11, didorong oleh penurunan saham bioteknoloi dan semikonduktor. Saham bioteknologi Nasdaq turun 1,7 persen.
"Ekspos internasional terhadap saham teknologi membuat mereka jadi lebih rapuh, di tengah penguatan dolar," kata Senior Market Strategis di Voya Financial, Karyn Cavanugh dilansir dari Marketwatch, Jumat (2/12/2016).
Indeks lain, S&P Indeks jatuh 7,33 poin atau 0,4 persen untuk berakhir di level 2.191,08. Indeks ini juga mendapatkan imbas dari saham energi keuangan, namun terbatas karena penurunan saham teknologi, utilitas dan konsumsi.
"Dari kinerja dan grafik perspektif, tema yang sama yang telah mendominasi lanskap investasi sejak pemilu, tampaknya bermain lagi hari ini ... kinerja saham teknologi lagi-lago buruk, sementara keuangan dan energi mengumpulkan bunga buyside," kata Frank Cappelleri, direktur eksekutif di Instinet LLC.