Libur Panjang, IHSG Bakal Terkonsolidasi

IHSG berpeluang konsolidasi dengan range berada pada 5.800 hingga 6.100.

oleh Bawono Yadika diperbarui 28 Mei 2018, 06:32 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2018, 06:32 WIB
Perdagangan saham di BEI.
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkonsolidasi pada Senin pekan ini. Libur akhir pekan akan jadi sentimen yang menopang IHSG.

Analis PT Recapital Asset Management Kiswoyo Adi memprediksi, IHSG bakal terkonsolidasi hari ini. Ia mengatakan, momen libur Hari Raya Idul Fitri menjadi sentimen IHSG hari ini.

"IHSG berpotensi sideways, nggak naik nggak turun, jadi terkonsolidasi. Sentimennya libur Hari Raya Lebaran. Minggu ini kan juga banyak tanggal merah, Hari Raya Waisak dan Pancasila," tuturnya kepada Liputan6.com Senin, (28/5/2018).

Kiswoyo menambahkan IHSG berpeluang konsolidasi dengan range berada pada 5.800 hingga 6.100.

Senada dengan Kiswoyo, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Wijaya meramalkan IHSG berpotensi konsolidasi. Meskipun begitu, peluang capital inflow masih diharapkan untuk mendongkrak IHSG.

"IHSG berpeluang terkonsolidasi dengan kisaran berada di 5.821-6.042. Peluang kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar," ujarnya.

Berbeda, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG berpeluang melemah. Namun ia menyatakan, pelemahan pada IHSG cenderung wajar pada pergerakan indeks saham.

"IHSG berpotensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. Sehingga indeks berpeluang menuju ke area level support," kata dia.

Nafan selanjutnya menyebutkan IHSG akan berada pada rentan pergerakan di 5.922-6.029.

 

Saham Pilihan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham rekomendasi, Kiswoyo memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan juga PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Sedangkan William merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sementara itu, Nafan Aji memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Timah Tbk (TINS), dan juga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya