BEI Optimis Jumlah Perusahaan IPO Tahun Ini Lebih Banyak

BEI mengaku saat ini ada 23 perusahaan yang kini tengah antre untuk masuk ke pasar modal

oleh Bawono Yadika diperbarui 27 Sep 2019, 20:52 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 20:52 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetnaoptimistis jumlah perusahaan tercatat yang masuk dalam pasar modal melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) akan melebihi tahun lalu.

Nyoman melanjutkan, ada 23 perusahaan yang kini tengah antre untuk masuk ke pasar modal.

"Di pipeline ada 23 perusahaan tercatat dan harapan kami pencapaian jumlah perusahaan tercatat di tahun ini akan lebih dari pencapaian tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan tercatat," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

Dia melanjutkan, hingga saat ini sudah ada 38 perusahaan tercatat dengan nilai penggalangan dana yang dihimpun atau fund raising sebesar Rp11,1 triliun.

Ia mengatakan, jika tahun ini semua perusahaan yang antre tersebut berhasil masuk ke pasar modal, maka BEI akan menjadi bursa pencatatan terbaik di Asia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Daftar Perusahaan yang Antre

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut pipeline 23 perusahaan yang akan mencatatkan saham di BEI hingga akhir tahun ini:

1. PT Ifishdeco

2. PT Dana Brata Luhur

3. PT Itama Ranoraya

4. PT Trinitan Metals and Minerals

5. PT Gaya Abadi Sempurna

6. PT Alamanda Investama

7. PT Digital Mediatama

8. PT Asia Sejahtera Mina

9. PT Singaraja Putra

10. PT Sinergi Inti Plastindo

11. PT Ginting Jaya Energi

12. PT Aneka Minera Indonesia

13. PT Palma Serasih

14. PT Mulia Boga Raya

15. PT Prima Globalindo Logistik

16. PT Cisadane Sawit Raya

17. PT Indo Bintang Mandiri

18. PT Repower Asia Indonesia

19. PT Harvest Time

20. PT Bank Amar Indonesia

21. PT Graha Belitung Utama

22. PT SAM Indonesia

23. PT Indonesia Fibreboard Industry

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya