Jadi Saham Pilihan Raffi Ahmad dan Ari Lasso, Intip Kinerja Keuangan MCAS

PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) bergerak di bidang usaha distribusi produk digital dan e-commerce. Saham ini disebut Raffi Ahmad dan Ari Lasso.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jan 2021, 16:45 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 16:45 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini selebritas seperti Raffi Ahmad dan Ari Lasso bercerita mengenai pengalaman investasi di saham.

Melalui media sosial pribadi Raffi Ahmad, postingan atau unggahan yang dibagikan menjelaskan bila tabungannya naik 20 persen hanya dalam tiga minggu.

"Ini pertama kalinya gw menginvestasikan tabungan gw. Uang yang gue taruh kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gokil banget,” ujar Raffi Ahmad melalui akun instagram @raffinagita1717.

Selain mengaku mendapat keuntungan besar, pria asal Bandung tersebut menjelaskan bila investasi yang dipilih jatuh pada perusahaan IT dan teknologi.

"Investasi perusahaan namanya MCAS. Gue baru pertama kalinya beradaptasi, apalagi dengan keadaan seperti ini. Kita harus bisa fight," tutur dia.

Adapun PT M Cash Integrasi Tbk bergerak di bidang usaha distribusi produk digital dan e-commerce. Pemegang saham MCAS lebih dari lima persen antara lain saham PT 1 Inti Dot Com sebesar 21 persen, PT Kresna Usaha Kreatif sebesar 13,20 persen, Martin Suharlie sebesar 9 persen, PT Hero Intiputra sebesar 9 persen, PT Jas Kapital 9 persen, dan PT Kresna Karisma Persada 7,5 persen.

Perseroan juga anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk dan induk usaha dari tiga perusahaan antara lain PT Telefast Indonesia Tbk, PT NFC Indonesia Tbk, dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kinerja Perseroan

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu bagaimana dengan kinerja perseroan?

Pendapatan perseroan naik 10,30 persen dari Rp 7,87 triliun hingga 30 September 2019 menjadi Rp 8,68 triliun hingga 30 September 2020. Beban pokok pendapatan perseroan naik 11,12 persen menjadi Rp 8,50 triliun.

Laba kotor perseroan turun 18,50 persen dari Rp 215,89 miliar menjadi Rp 175,93 miliar. Laba usaha perseroan susut 23,02 persen menjadi Rp 102,04 miliar hingga 30 September 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 132,57 miliar.

Keuntungan investasi perseroan rugi Rp 17,80 miliar dari periode sama tahun sebelumnya untung Rp 103,06 miliar. Beban keuangan naik menjadi Rp 13,78 miliar dan bagian atas rugi entitas asosiasi sebesar Rp 6,26 miliar.

Perseroan mencatat pendapatan bunga Rp 14,31 miliar, dan laba penjualan aset tetap Rp 2,64 miliar. Laba bersih periode berjalan perseroan anjlok 220,17 persen menjadi Rp 61,83 miliar hingga 30 September 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 197,99 miliar.

 

Pergerakan Saham MCAS

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dari data RTI, diketahui data saham MCAS menguat 350 poin atau 8,33 persen ke level 4.550 per lembar saham pada Selasa, 5 Januari 2021. Total frekuensi perdagangan saham 1.589 kali dengan nilai transaksi Rp 32,6 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya