Ini Penyebab Transaksi Saham SOHO Capai Rp 2,3 T di Pasar Nego

Liputan6.com, Jakarta - PT Soho Global Health Tbk (SOHO) menyampaikan keterbukaan informasi terkait laporan dan perubahan kepemilikan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Komisaris SOHO Eng Liang Tan menjual 38,37 persen atau 487.080.805 lembar saham SOHO dengan harga Rp 4.700 per saham. Transaksi penjualan saham dilakukan pada 14 Januari 2021.

Transaksi itu dilakukan sebagai restrukturisasi internal kepemilikan saham Eng Liang Tan. Status kepemilikan saham tidak langsung.

Perseroan juga menyatakan tidak terjadi perubahan pengendali terhadap perusahaan terbuka dengan ada perubahan kepemilikan saham dalam perusahaan terbuka. Hal ini mengingat Tiberias 96 Pty Ltd merupakan perusahaan yang dimiliki sepenuhnya 100 persen oleh Eng Liang Tan.

"Eng Liang Tan secara tidak langsung tetap memiliki saham di perusahaan terbuka," demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, transaksi saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) naik signifikan di pasar negosiasi pada perdagangan Kamis pagi, 14 Januari 2021.

Mengutip data RTI, transaksi saham SOHO mencapai Rp 2,3 triliun. Total frekuensi perdagangan saham SOHO sebanyak dua kali di pasar negosiasi dengan volume 4.870.807 lot.

Di pasar negosiasi, saham SOHO ditransaksikan di level tertinggi 4.700 dan terendah 4.700. Saham SOHO naik 157,53 persen di pasar negosiasi.

Sementara itu,  di pasar reguler, saham SOHO melonjak 8,42 persen ke posisi Rp 5.475 per saham. Saham SOHO sempat di level tertinggi 5.500 dan terendah 4.700.

Total frekuensi perdagangan 136 kali dengan nilai transaksi Rp 2,3 triliun. Di pasar reguler, saham SOHO ditransaksikan di level tertinggi 5.500 dan terendah 4.700.

Transaksi saham tersebut kemungkinan dibantu oleh PT Indo Premier Sekuritas. Total transaksi PT Indo Premier Sekuritas mencapai Rp 6,6 triliun.

Adapun per 30 Desember 2020, pemegang saham perseroan antara lain Eng Liang Tan sebanyak 38,37 persen atau 487,08 juta saham, Medisia Investment Holdings Pte Ltd sebanyak 18,40 persen atau 233,52 juta saham, Cascade Creek Pty Limited sebanyak 12,11 persen atau 153,73 juta saham, Tan Giok Nio sebanyak 9,01 persen atau 114,39 juta saham, dan Tan Kin Nio sebanyak 9,01 persen atau 114,39 juta saham.

Sementara itu, Prysselius Limited sebanyak 8,91 persen atau 113,18 juta saham, masyarakat sebanyak 19,55 juta saham atau 1,54 persen, Rogelio Paulino Jr Castillo sebanyak 12,54 juta saham atau 0,98 persen, Piero Brambati sebanyak 9,96 juta saham atau 0,78 persen, Yuliana sebanyak 6,32 juta sahama tau 0,498 persen, Henryk Klakurka sebanyak 4,45 juta saham atau 0,351 persen.