Anak Usaha Pelindo II Gandeng Hyundai untuk Jasa Layanan Pelabuhan

Plt Direktur Utama IPC Car Terminal, Arif Isnawan menuturkan, kerja sama ini bertujuan menciptakan sinergi usaha antara IPC Car Terminal dengan Hyundai Glovis

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Feb 2021, 09:05 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 09:04 WIB
FOTO: Ekspor Impor Indonesia Merosot Akibat Pandemi COVID-19
Aktivitas bongkar muat kontainer di dermaga ekspor impor Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Menurut BPS, pandemi COVID-19 mengkibatkan impor barang dan jasa kontraksi -16,96 persen merosot dari kuartal II/2019 yang terkontraksi -6,84 persen yoy. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT Pelindo II, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) teken nota kesepahaman (MoU) dengan PT Glovis Indonesia International (Hyundai Glovis) terkait jasa pelayanan kepelabuhanan pada Rabu, 10 Februari 2021.

Plt Direktur Utama IPC Car Terminal, Arif Isnawan menuturkan, kerja sama ini bertujuan menciptakan sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan antara IPC Car Terminal dengan Hyundai Glovis dalam kerja sama pelayanan penanganan dan penumpukan kargo milik Hyundai Glovis di terminal internasional IPC Car Terminal.

"Momentum perdana pada 2021 ini akan menjadi sinyal baik bagi IPC Car Terminal ke depan, mengingat pasar Hyundai yang kini menjajaki mobil listrik tersebut semakin dilirik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Arif, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Kamis (11/2/2021).

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh Plt Direktur Utama IPC Car Terminal Arif Isnawan dan Presiden Direktur Hyundai Glovis Hong Seok Park.

Pada Januari 2021 telah dilakukan layanan bongkar muat kendaraan CBU Hyundai di terminal internasional IPC Car Terminal. Dalam layanan itu, IPC Car Terminal melakukan aktivitas layanan secara keseluruhan mulai dari stevedoring, cargodoring, hingga delivery.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sinergi dengan IPC Car

Neraca Ekspor Perdagangan di April Melemah
Aktifitas kapal ekspor inpor di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (26/5). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,24 miliar . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Hong Seok Park mengapresiasi IPC Car Terminal atas layanan yang diberikan dalam penanganan kargo Hyundai selama ini. Dengan ada dukungan dari Hyundai Korea, ke depan Hyundai berencana memproduksi kendaraan di Indonesia termasuk kendaraan listrik.

Hong Seok Park berharap nanti dapat bersinergi dengan IPC Car Terminal dalam pengembangan Hyundai di Indonesia. Adapun kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penjajakan yang telah dilakukan sejak 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya