Berambisi Kalahkan Tesla, Saham Volkswagen Naik 29 Persen

Pada Senin, 15 Maret 2021, VW juga menegaskan bila pihaknya akan membangun enam pabrik baterai hanya di kawasan Eropa.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 17 Mar 2021, 06:51 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 06:51 WIB
Pabrik Baru Volkswagen untuk Mendaur Ulang Baterai Mobil Listrik (VW Group)
Pabrik Baru Volkswagen untuk Mendaur Ulang Baterai Mobil Listrik (VW Group)

Liputan6.com, Jakarta - Saham Volkswagen AG melonjak tajam setelah menjelaskan rencananya untuk menjadi pemimpin kendaraan listrik global dan menggantikan Tesla Inc beberapa waktu ini.

Pada perdagangan Selasa kemarin, saham VW mengalami kenaikan hingga 29 persen, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (17/3/2021). Hal ini terjadi, setelah perusahaan mengumumkan rencana membakukan teknologi utama di seluruh kerajaan industrinya dan menghasilkan skala yang tidak mungkin ditandingi oleh Tesla.

Pada Senin, 15 Maret 2021, VW juga menegaskan bila pihaknya akan membangun enam pabrik baterai hanya di kawasan Eropa.

Pergerakan saham ini mengingatkan kita pada tekanan singkat yang membuat VW menjadi perusahaan paling berharga di dunia pada 2008 .

Dalam penjelasannya, VW menegaskan bila pihaknya akan menjadi pemimpin mobil listrik secara global, paling lambat pada 2025.

Telah mencapai target 1 juta pengiriman kendaraan listrik dan plug-in hybrid  pada 2021, perusahaan yakin, pihaknya mampu menempatkan perusahaan dalam jarak yang sangat dekat dari Tesla.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menarik Perhatian Investor Ritel

Volkswagen Group Resmikan Pabrik Baru untuk Daur Ulang Baterai Listrik (VW Group)
Volkswagen Group Resmikan Pabrik Baru untuk Daur Ulang Baterai Listrik (VW Group)

Ambisi besar itu tampaknya menarik perhatian investor ritel yang telah menawar sahamnya di pasar Amerika Serikat dan membanjiri forum media sosial di awal tahun ini.

"Kami akan mempercepat perjalanan transformasi kami pada tahun 2021 dan seterusnya. Dewan manajemen VW yang baru dibentuk siap untuk melepaskan nilai," kata Chief Executive Officer Herbert Diess.

Pria berusia 62 tahun ini juga telah merombak operasi besar VW untuk membebaskan dana, sehingga pengeluaran baterai dan kemampuan perangkat lunak yang menjadikan Tesla sebagai pembuat mobil paling berharga di dunia tahun lalu mampu dikejar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya