Awal 2021, BEI Catat 15 Perusahaan Lepas Saham ke Publik

Hingga 12 April 2021, terdapat 20 perusahaan dalam proses evaluasi pencatatan saham BEI.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 15 Apr 2021, 14:47 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 14:47 WIB
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga Kamis, (15/4/2021) terdapat 15 perusahaan yang sudah melakukan penawaran umum perdana (Initial public offering/IPO). Teranyar, ada IPO dari PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) pada Rabu, 14 April 2021 yang mengincar dana segar senilai Rp 64,8 miliar.

"Di 2021, per hari ini sudah 15 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia,” ujar Kepala Divisi Layanan & Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI, Saptono Adi Junarso dalam diskusi virtual bertajuk IPO & Momentum Pemulihan Ekonomi, Kamis (15/4/2021).

Saptono menambahkan, hingga 12 April 2021, terdapat 20 perusahaan dalam proses evaluasi pencatatan saham BEI.

“Catatan terakhir ada 20 perusahaan yang sudah proses di kami dengan sektor yang sangat beragam, kebanyakan consumer goods, kemudian properti, teknologi juga satu primadona, kemudan basic industri dan ada juga perusahaan yang berbasis energi. Jadi lumayan di tahun ini kami melihat sinyal perbaikan,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

BEI Kantongi 20 Perusahaan untuk IPO

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna merincikan daftar sektor dari 20 perusahaan yang ada di pipeline IPO saham per 12 April adalah sebagai berikut:

• 3 Perusahaan dari sektor Basic Materials

• 2 Perusahaan dari sektor Industrials

• 1 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals

• 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals

• 3 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate 

• 3 Perusahaan dari sektor Technology, dan

• 2 Perusahaan dari sektor Energy.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya