IHSG Naik Terbatas, Investor Asing Buru Saham FREN hingga INCO

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat, 25 Juni 2021, IHSG naik 0,17 persen ke posisi 6.022,39.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 18 Jul 2021, 17:01 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 15:32 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga sesi kedua perdagangan saham Jumat, (25/6/2021). Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas dan investor asing borong saham.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,17 persen ke posisi 6.022,39. Indeks LQ45 menguat 0,48 persen ke posisi 550,73. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Sebanyak 225 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 266 saham melemah dan 156 saham diam di tempat. Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.067,79 dan terendah 6.019,40.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.153.637 kali dengan volume perdagangan 20 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 132,58 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.429.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXCylical naik 0,95 persen dan sektor saham IDXEnergy mendaki 0,97 persen. Selain, itu sektor saham IDXHealth menguat 0,64 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXTrans melemah 0,97 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTechno merosot 0,63 persen dan IDXInfra tergelincir 0,56 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SRAJ naik 34,78 persen

-Saham BIMA naik 34,65 persen

-Saham JMAS naik 34,18 persen

-Saham HDFA naik 34,13 persen

-Saham MSIN naik 33,76 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham EDGE melemah 6,97 persen

-Saham CAMP melemah 6,94 persen

-Saham MOLI melemah 6,93 persen

-Saham MLPT melemah 6,92 persen

-Saham LONI melemah 6,91 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham FREN senilai Rp 62,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 29,5 miliar

-Saham ITMG senilai RP 27,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 27,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 20,5 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 56,2 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 39,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 20,7 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 14,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 11,5 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,4 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,51 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,66 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 1,15 persen, dan indeks saham Taiwan naik 0,55 persen. Indeks saham Thailand merosot 0,40 persen dan indeks saham Singapura tergelincir 0,06 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya