1 Juli 2021, Investor Bakal Cermati Data Inflasi dan Dampak PPKM Darurat

Laju Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) akan bergerak pada level 5.950-6.130 pada Kamis, 1 Juli 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Jul 2021, 07:28 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2021, 07:28 WIB
Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Investor akan mencermati dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan rilis data ekonomi seperti inflasi pada perdagangan Kamis, (1/7/20210.

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor akan mencermati rilis data ekonomi rutin seperti tingkat inflasi dan PMI manufaktur. Selain itu, investor juga menimbang dampak PPKM darurat. Dalam enam bulan pertama 2021, IHSG hanya naik 0,11 persen.

"IHSG akan bergerak pada level 5.950-6.130,” tulis PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menuturkan, tidak ada hal baru terkait PPKM karena sudah dijalankan hingga kini. Di sisi lain, Edwin mengatakan, saat ini cukup banyak sentimen positif untuk IHSG terutama dari luar negeri.

Adapun yang menjadi katalis pendorong kenaikan IHSG antara lain menurut Edwin yaitu indeks Dow Jones naik 0,61 persen. Sejumlah harga komoditas juga menguat seperti harga batu bara naik 2,82 persen, emas 0,45 persen dan crude palm oil (CPO) menguat 1,5 persen. Edwin prediksi, IHSG bergerak di kisaran 5.932-6.023.

"Tidak ada hal baru dan istimewa dari beredarnya dokumen terkait PPKM karena apa yang tertulis sudah pernah dan sudah dijalankan sampai saat ini,” kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Pilihan

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham yang dapat dicermati, Edwin memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), PT Astra International (ASII).

Selain itu, PT Timah Tbk (TINS), PT Esa Surya Perkasa Tbk (ESSA), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY).

Sedangkan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia antara lain memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Timah Tbk (TINS).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya