Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (1/7/2021). Rilis data inflasi Juni akan bayangi laju IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, perjalanan kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound. Ia prediksi, kenaikan IHSG masih mungkin dapat terjadi seiring IHSG terlihat cukup kuat menjaga level support terdekat.
Selain itu, rilis data ekonomi inflasi diprediksi masih dalam kondiri terkendali, menurut William dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
Advertisement
“IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau. IHSG bergerak di kisaran 5.913-6.123,” ujar dia dalam catatannya.
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG masih mampu bertahan di atas 5.884, IHSG berpotensi menguji resistance di 6.134 terlebih dahulu.
Namun demikian, ia menuturkan, terburuknya pada skenario merah, bila IHSG menembus 5.884 dan 5.742, IHSG rawan koreksi ke area 5.500.
“IHSG akan berada di kisaran support 5.884-5.742 dan resistance 6.134-6.230,” kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, Herditya memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Smartfren Technology Tbk (FREN), dan PT BPD Banten Tbk (BEKS).
Sedangkan William memilih saham yang dapat dicermati antara lain saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Astra International Tbk (ASII).
Selain itu, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Advertisement