Wika Gedung Sudah Garap 4 Proyek RS Modular Selama Pandemi COVID-19

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah ditunjuk garap renovasi Asrama Haji menjadi RS Darurat COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jul 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 12:02 WIB
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon
Ilustrasi rumah sakit/dok. Unsplash Insung Yoon

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah menggarap empat proyek rumah sakit (RS) modular selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Proyek RS modular yang telah dibangun PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk antara lain RS khusus infeksi Pulau Galang, RS Pertamedia modular Cempaka Putih, RSPP Extension Simprug, RS COVID-19 Lamongan, dan lima proyek renovasi (alih fungsi) RS antara lain RSCM Kiara Jakarta, RS Antam Medika Jakarta, RS Pertamina Jaya Jakarta dan RSPTI Unair Surabaya.

Baru-baru ini Perseroan mengerjakan renovasi Asrama Haji menjadi RS Darurat COVID-19 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Perseroan telah ditunjuk Kementerian PUPR untuk mengerjakan proyek tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meresmikan pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede sebagai RS penanganan COVID-19.

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan wisma haji dikonversi menjadi rumah sakit," ujar Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu (10/7/2021).

 “Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien. Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap, sehingga besok pagi (Sabtu-red) Rumah Sakit Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan. Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, Rumah Sakit Wisma Haji bisa dioperasionalkan besok pagi,” ujar dia.

Pada proyek ini, WEGE memiliki lingkup pekerjaan meliputi; pekerjaan konstruksi, pemasangan lift, instalasi oksigen, penggantian unit AC, Exhaust, CCTV, dan pekerjaan pendukung lainnya yang telah dimulai pada 5 Juli 2021.

Dari total tujuh gedung yang disiapkan, sebanyak lima gedung disiapkan untuk perawatan pasien covid-19 dengan kapasitas 874 tempat tidur isolasi dan 36 HCU (high care unit).

Dua gedung lainnya, akan diperuntukkan sebagai asrama tenaga kesehatan dengan kapasitas 376 tempat tidur. Di proyek ini pula, Wijaya Karya Bangunan Gedung menyiapkan modular toilet sebanyak 26 modul sebagai fasilitas toilet bagi tenaga kesehatan yang bertugas di RS.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

RS di Tanjung Duren

Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap
Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap

Selain di Asrama Haji Pondok Gede, Perseroan juga telah memulai persiapan pembangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tanjung Duren, Jakarta Barat.

 Rumah Sakit ini dibangun dengan metode off site construction dengan menggunakan teknologi modular di lahan milik PT Pertamina yang terletak tepat di belakang Taman Anggrek Residence, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

RS  ini direncanakan berkapasitas 300 tempat tidur untuk pasien covid-19. RS Modular Darurat Covid-19 seluas 24.300 meter persegi ini nantinya akan dioperasikan oleh Pertamedika - anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki bisnis di bidang kesehatan. Proses pembangunan telah dimulai sejak 6 Juli 2021 dan diharapkan selesai dalam waktu empat minggu ke depan.

Gerak Saham WEGE

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 10 Juli 2021, saham WEGE stagnan Rp 177. Saham WEGE bergerak di posisi tertinggi Rp 180 dan terendah Rp 176 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 712 kali dengan volume perdagangan 64.477. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya