Chandra Asri Petrochemical Siap Tambah Belanja Modal pada 2021

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) sebelumnya menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD 65 juta.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 02 Agu 2021, 21:32 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 21:31 WIB
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk/ CAP (TPIA) mengaku akan menambah belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2021. Hal ini seiring rencana perseoran membangun kompleks petrokimia terintegrasi skala global kedua di Indonesia (CAP2).

Direktur Chandra Asri Petrochemical Andre Khor menyebut, sebelumnya perusahaan memiliki anggaran belanja modalsebesar USD 65 juta atau sekitar Rp 936,80 miliar (asumsi kurs Rp 14.412 per dolar AS) pada awal tahun ini.

"Secara budget capex yang dianggarkan USD 65 juta. Itu adalah dasar semata mata untuk mempertahankan kinerja perseroan agar lebih lancar. Anggaran itu kami anggarkan di awal tahun," katanya Senin (2/8/2021).

Namun, aksi korporasi yang akan dilakukan Chandra Asri Petrochemical membuat capex yang dianggarkan mengalami perubahan. Tak tanggung-tanggung, Andre menyebut penambahan yang akan dilakukan mencapai USD 300 juta.

"Tapi melihat kita akan bergerak dengan rights issue. Kami di internal tim secara bersama-sama mereview kembali. Kisarannya USD 200-300 juta tapi itu masih estimasi, jadi belum final," ujarnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rencana Rights Issue

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Telah menandatangani perjanjian definitif, CAP dan Thai Oil Public Company Limited (Thaioil) sepakat untuk melanjutkan kerjasama ke penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas atau right issue yang diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Rights issue ini akan mengikuti persetujuan dari OJK dan diharapkan selesai selambat-lambatnya pada 30 September 2021," kata Direktur Chandra Asri, Suryandi.

Pemegang saham utama Chandra Asri yaitu PT. Barito Pacific., Tbk dan SCG Chemicals Co., Ltd (SCG Chemicals) setuju dengan aksi korporasi ini.Total perkiraan investasi Thaioil mencapai 15 persen dengan kepemilikan saham di Chandra Asri setelah right issue dan SCG Chemicals yang mempertahankan sekitar 30,57 persen dari kepemilikan saham di Chandra Asri, mencapai USD 1,3 miliar.

"Modal USD 1,3 miliar ini merupakan bagian dari investasi untuk pembiayaan CAP2 yang biaya proyeknya mencapai USD 5 miliar," tuturnya.

Konstruksi yang diperkirakan memakan waktu 4-5 tahun ini diperkirakan mampu menciptakan 25.000 lapangan pekerjaan dengan biaya proyek mencapai USD 5 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya