Liputan6.com, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) akan mengalihkan sebanyak-banyaknya 39.801.112 saham treasuri (saham hasil pembelian kembali saham atau buyback).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (18/12/2021), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk telah menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas untuk melakukan pengalihan saham treasuri. Hal ini dengan memperhatikan ketentuan persyaratan yang diatur dalam POJK 30/2017.
Baca Juga
“Perseroan menerapkan waktu pelaksanaan pengalihan saham treasuri 14 hari terhitung sejak keterbukaan informasi ini diumumkan kepada masyarakat hingga 30 Juni 2022,” tulis manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Perseroan akan menetapkan harga pengalihan saham treasuri sesuai dengan ketentuan pasal 20 POJK 30/2017, yaitu tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di BEI satu hari sebelum tanggal pengalihan saham treasuri.
Ini harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di BEI selama 90 hari terakhir sebelum tanggal pengalihan saham treasuri oleh perseroan, mana yang lebih tinggi.
Adapun transaksi jual hanya dapat dilakukan setelah 30 hari menit sejak pembukaan sampai dengan 30 menit sebelum penutupan perdagangan dan jumlah pengalihan saham treasuri pada setiap hari. Jadi paling banyak sebesar 20 persen dari jumlah seluruh saham treasuri perseroan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ANJT
Pada penutupan perdagangan Jumat, 17 Desember 2021, saham ANJT stagnan di posisi Rp 940 per saham. Saham ANJT berada di level tertinggi Rp 940 dan terendah Rp 925 per saham. Total frekuensi perdagangan 44 kali dengan volume perdagangan 1.112. Nilai transaksi Rp 103,9 juta.
Advertisement