Saham ADMR Menguat 144 Persen Sejak 3 Januari 2022

Selama tiga hari berturut-turut, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melambung.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jan 2022, 22:55 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 22:55 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, 10 saham mencatat kenaikan signifikan atau top gainers pada perdagangan Rabu (4/1/2021).

IHSG tergelincir 0,49 persen ke posisi 6.662,29 pada penutupan perdagangan Rabu pekan ini. Indeks LQ45 melemah 0,91 persen ke posisi 939,30. Sebagian besar indeks acuan koreksi.

Sebanyak 369 saham melemah sehingga menekan IHSG. 174 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.738,11 dan terendah 6.634,83.

Saat IHSG melemah, sejumlah saham alami penguatan signifikan atau top gainers puluhan persen. Saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) memimpin penguatan dengan naik 34,31 persen ke posisi Rp 137 per saham.

Diikuti saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yang menanjak 34,15 persen ke posisi Rp 220 per saham. Selanjutnya saham PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) naik 34,07 persen ke posisi Rp 244 per saham.

Adapun PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, salah satu emiten baru pada 2022. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk mencatatkan saham perdana pada 3 Januari 2022.

PT Adaro Minerals Tbk mencatatkan saham sebanyak 40.882.331.500 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rincian saham yang dicatatkan antara lain saham pendiri 34.275.250.000 saham dan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) 6.607.081.500 saham. Harga penawaran saham Rp 100 per saham.

Selama tiga hari berturut-turut, saham ADMR menguat. Mengutip data RTI, pada pencatatan perdana, 3 Januari 2022, saham ADMR naik 35 persen ke posisi Rp 135 per saham dari harga perdana Rp 100 per saham. Penguatan saham ADMR berlanjut pada 4 Januari 2022 dengan naik 34,81 persen ke posisi Rp 182 per saham.

Pada 5 Januari 2022, saham ADMR melambung 34,07 persen ke posisi Rp 244 per saham. Dalam tiga hari tepatnya 3-5 Januari 2022, saham ADMR sudah melonjak 144 persen ke posisi Rp 244 per saham.

Saham ADMR berada di level tertinggi Rp 244 dan terendah Rp 135 per saham. Total volume perdagangan 759.594.100 dan nilai transaksi Rp 106,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 6.630 kali.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers pada 5 Januari 2022

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LABA menguat 34,31 persen

-Saham CMPP menguat 34,15 persen

-Saham ADMR menguat 34,07 persen

-Saham EPAC menguat 34 persen

-Saham TARA menguat 34 persen

-Saham BSML menguat 27,46 persen

-Saham AMAR menguat 20,98 persen

-Saham NASI menguat 16,41 persen

-Saham ALKA menguat 16,18 persen

-Saham BMSR menguat 14,75 persen

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya