Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com atau Bukalapak (BUKA) bekerja sama dengan Trans Retail Indonesia dan Growtheum Capital Partners meluncurkan AlloFresh. Yakni sebuah platform belanja kebutuhan sehari-hari secara daring.
AlloFresh akan memulai bisnisnya dengan pendanaan awal sebesar Rp 1 triliun, menawarkan lebih dari 150.000 SKU dari sekitar 10.000 pemasok dengan pengiriman cepat dalam waktu 3 jam serta layanan quick commerce dengan opsi pengiriman 30 menit di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Willix Halim menyambut baik kemitraan dengan peritel ternama di Indonesia yang telah memimpin transformasi dalam menghadirkan pengalaman belanja modern bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Kolaborasi ini akan meningkatkan kepemimpinan Bukalapak di platform online to offline (O2O) dan memperluas titik kontak bagi pelanggan yang lebih luas.
Selain itu, inisiatif ini juga akan memperlebar jangkauan Bukalapak ke ekosistem ritel sebagai bagian dari ekspansi perusahaan dari platform umum ke platform khusus (specialty platform).
"Kami antusias untuk bekerjasama dengan Trans Retail Indonesia dan Growtheum untuk menyediakan layanan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,’ kata William dalam keterangan resmi, Selasa (1/1/2022).
CEO Mitra Bukalapak, Howard Gani menilai, kebiasaan pelanggan terus berubah dan perseroan perlu mengembangkan bisnis untuk memenuhi kebutuhan baru tersebut. Dia menuturkan, AlloFresh memiliki posisi yang baik untuk menjadi yang terdepan dalam memenuhi kebutuhan belanja barang sehari-hari di masa mendatang.
"Kami memiliki model unik dengan mitra luar biasa yang mengetahui pasar retail makanan lebih baik dari siapapun. Dengan pengalaman dan pengetahuan kami di bidang teknologi, kami benar-benar dapat membuka pasar yang besar dan membuat terobosan besar. Saya sangat antusias," ujar Howard.
Sebagai peritel modern terkemuka di tanah air, Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, mengatakan pihaknya selalu memberikan harga terbaik dan pengalaman berkualitas kepada pelanggan, termasuk dalam hal inovasi. Hal itu dilandasi oleh perubahan pola konsumsi di masa mendatang.
"Kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan menjadi yang terdepan dalam menyediakan pengalaman omnichannel serta offline dan online untuk pembeli kami," kata Chairul.
Kemitraan dengan pemain teknologi yang sudah memiliki pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna daring serta dengan investor keuangan yang mengenal pasar secara dekat, membuat Trans Retail optimis tentang masa depan bersama.
"Terutama karena sebagian besar pasar akan bergerak secara online selama beberapa dekade ke depan,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beri Kenyamanan Belanja
Transaction Advisory Member Growtheum Capital Partners yang sebelumnya menjabat sebagai MD LinkedIn Asia Pacific, Olivier Legrand menuturkan, aktivitas e-commerce di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak 2019.
Namun, jumlah orang yang berbelanja kebutuhan sehari-hari secara daring masih terhitung kecil, yaitu kurang dari 2 persen dari total pengeluaran ritel barang kebutuhan sehari-hari di Indonesia, dibandingkan dengan 14 persen di Korea Selatan, 11 persen di China, dan 10 persen di Jepang.
“Angka ini tergolong sangat rendah karena kebutuhan sehari-hari menyumbang 50 persen dari semua pengeluaran ritel di Asia Tenggara,” ujar dia.
Ia menyatakan, antusias menjadi bagian dari perjalanan ini sebagai Independent Commissioner PT AlloFresh yang akan memberikan kenyamanan dalam belanja barang sehari-hari secara daring pada jutaan masyarakat Indonesia.
Managing Partner Growtheum Capital Partners, Amit Kunal menuturkan, kemitraan ini menyatukan peritel offline terbesar untuk bahan makanan dan barang kebutuhan sehari-hari di Indonesia dengan pemimpin di sektor teknologi all-commerce untuk bersama- sama membangun platform online terbaik guna memenuhi kebutuhan yang akan sangat berkembang di segmen ini.
"Bisnis ini akan berfokus pada pertumbuhan yang signifikan dan memprioritaskan langkah finansial yang bijak serta profitabilitas, yang telah dicapai Growtheum melalui investasi platform lainnya terdahulu,” ujar dia.
Advertisement