Centratama Tuntaskan Akuisisi EPID Menara AssetCo

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menyatakan akuisisi saham EPID Menara AssetCo untuk menghasilkan pendapatan dan EBITDA lebih tinggi.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 20 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2022, 17:00 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) dan anak usaha perseroan yaitu PT Centratama Menara Indonesia (CMI) menyelesaikan transaksi pembelian saham PT EPID Menara AssetCo pada Rabu, 16 Maret 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (20/3/2022), CMI mengambil bagian saham baru di EPID Menara AssetCo.

Kemudian, EPID Menara HoldCo (EMH) menjual 999 saham EPID Menara AssetCo  ke CMI. Jual beli saham tersebut dilakukan pada harga Rp35.850.000 per saham, atau seluruhnya Rp35.850.000.000.

Lalu, EPID Menara AssetCo menerbitkan 139.775 saham baru dengan nilai nominal masing-masing Rp14.300.000, yang seluruhnya diambilbagian dan disetor oleh CMI. 

CMI juga diketahui mengambil bagian saham baru dari EPID Menara AssetCo, dilakukan dengan harga penyetoran sebesar Rp35.850.000 per saham, atau seluruhnya sebesar Rp5.010.933.750.000.

Seperti yang diketahui dari keterbukaan informasi, usai dilakukannya akuisisi saham  EPID Menara AssetCo akan membuat CMI memiliki lebih dari 8.000 sites menara telekomunikasi.

Sementara itu, hal tersebut merupakan salah satu yang segera akan menghasilkan pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, bertambahnya jumlah menara yang dimiliki oleh Perseroan dan CMI dapat memperkuat posisi grup Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi di mata para pelanggan. 

Sebelumnya, pada 8 Maret 2022, CMI telah menandatangani perjanjian fasilitas dengan Kreditor Fasilitas Senior dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai agen guna memperoleh pendanaan untuk membiayai penyertaan saham oleh CMI dalam EPID.

Penyertaan tersebut akan digunakan oleh EPID untuk melunasi seluruh jumlah pokok terutang berdasarkan kesepakatan pembiayaan perusahaan target (EPID). Jumlah keseluruhan fasilitas pinjaman yang akan diberikan berdasarkan perjanjian fasilitas senior adalah sampai dengan USD 850 juta.

Para pihak dalam perjanjian ini adalah Grup Perseroan Penerima Fasilitas, Kreditor Fasilitas Senior dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai agen. Berdasarkan laporan keuangan EPID per 31 Agustus 2021, jumlah aset adalah sebesar Rp 12,12 triliun.

Sementara jumlah aset adalah Rp 7,8 triliun pada periode yang sama. Jumlah aset EPID dibagi dengan jumlah aset perseroan hasilnya lebih dari 50 persen, yakni 154,54 persen.

Dengan mempertimbangkan nilai rencana transaksi dan perbandingan total aset EPID dengan Perseroan, rencana transaksi merupakan suatu transaksi material. Perseroan, CMI, EMH dan EPID merupakan entitas yang dikendalikan oleh pihak yang sama, yaitu EPID Holdings.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gerak Saham CENT

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Maret 2022, saham CENT melemah 0,97 persen ke posisi Rp 204 per saham. Saham CENT dibuka naik dua poin ke posisi Rp 208 per saham.

Saham CENT berada di level tertinggi Rp 212 dan terendah Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.355 kali dengan volume perdagangan 145.435. Nilai transaksi Rp 3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya