Anak Usaha Krakatau Steel Tuntaskan Transaksi Afiliasi Rp 31,64 Miliar

penjualan saham KIT dilakukan oleh PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dan Krakatau Tirta Industri (KTI).

oleh Elga Nurmutia diperbarui 26 Mar 2022, 08:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2022, 14:36 WIB
Krakatau Steel
(Foto: Krakatau Steel)

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), mengumumkan penjualan saham anak perseroan, yaitu PT Krakatau Information Technology (KIT).

Berdasarkan keterbukaan informasi dari Bursa Efek Indonesia, ditulis Jumat (25/3/2022), penjualan saham KIT dilakukan oleh PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dan Krakatau Tirta Industri (KTI). 

Nilai transaksi atas penjualan saham yang dilakukan tersebut sebesar Rp 31,64 miliar. Saham tersebut dijual kepada PT Krakatau Sarana Infrastruktur.

"Jual beli saham antara anak perusahaan perseroan dengan perusahaan afiliasi perseroan,” ungkap Corporate Secretary Krakatau Steel, Pria Utama dalam keterbukaan informasi, Jumat (25/3/2022).

Sebelum dilakukan transaksi tersebut, KBS memiliki saham di KIT 23,44 persen. Sedangkan, KDL memiliki saham sebesar 11,72 persen di KTI juga sama memiliki saham di KIT sebesar 11,72 persen. Adapun KSI bertindak sebagai pembeli saham PT KIT. Dengan demikian, kepemilikan saham KSI di KIT bertambah dari 23,44 persen menjadi 70,31 persen.

“Perubahan pengendalian atas  KIT dari sebelumnya oleh perseroan menjadi oleh KSI,” tulis keterbukaan informasi.

Transaksi yang dilakukan oleh PT KSI untuk mendukung rencana pengembangan KSI dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terkait dengan kawasan industri terintegrasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi dan penataan portofolio bisnis anak perusahaan perseroan dan grup perseroan.

Adapun dampak transaksi ini memperkuat sinergi antara perseroan dan grup, serta penataan struktur bisnis di lingkungan grup perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Krakatau Steel Ekspor 27 Ribu Ton Baja ke Pakistan Awal 2022

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bakal melakukan ekspor 27 ribu ton baja ke Pakistan. Kargo baja Krakatau Steel itu rencananya diberangkatkan 7 Januari 2022 sekaligus mengawali penjualannya di 2022.

Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita menyatakan, Krakatau Steel mengirimkan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) ke Pakistan sebanyak 27.000 ton pada awal Januari 2022.

“Negara Pakistan merupakan negara tujuan ekspor baru kami mulai #2022 ini,” kata Melati, dalam keterangan resmi, Rabu, 6 Januari 2022.

Kegiatan ekspor ini merupakan salah satu strategi Krakatau Steel dalam meningkatkan penjualan baja di 2022. Ia melihat ada peluang di tengah pandemi yang berdampak ke perusahaan.

“Situasi pandemi memberikan beberapa peluang bagi kami untuk masuk ke negara-negara baru yang membutuhkan produk baja ketika negara lain yang masih terganggu pasokannya akibat peningkatan kasus Covid-19,” ujar Melati.

Melati menambahkan, strategi penjualan melalui ekspor ini sebelumnya telah menuai keberhasilan di 2021 yang telah melakukan ekspor ke berbagai negara diantaranya Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Portugal, Australia, dan Malaysia.

“Jumlah ekspor di tahun 2021 mencapai 262.715 ton dengan nilai penjualan mencapai Rp 3,2 triliun. Secara keseluruhan, di tahun 2021 prognosa nilai penjualan mencapai Rp 31,1 triliun. Nilai total penjualan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Krakatau Steel berdiri,” tutur Melati.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya