10 Saham Top Losers pada 3-7 Oktober 2022

Di tengah IHSG yang melemah terbatas, ada 10 saham yang masuk top losers atau turun tajam pada 3-7 Oktober 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Okt 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2022, 10:00 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan saham 3-7 Oktober 2022. Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham catat penurunan terbesar atau top losers selama sepekan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (8/10/2022), IHSG susut 0,2 persen ke posisi 7.026,78 pada pekan ini dari pekan lalu di posisi 7.040,798. Kapitalisasi pasar bursa terpangkas 0,04 persen menjadi Rp 9.234,68 triliun.Kapitalisasi pasar itu turun sekitar Rp 3,4 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.238,08 triliun.

Rata-rata frekuensi harian bursa tersungkur 1,08 persen menjadi 1.224.595 kali transaksi dari 1.238.025 kali transaksi pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian bursa anjlok 7,14 persen menjadi Rp 12,92 triliun dari Rp 13,91 triliun. Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa naik 0,55 persen menjadi 23,41 miliar saham dari 23,28 miliar saham.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 1,3 triliun pada Jumat, 7 Oktober 2022.  Selama sepekan, investor asing membukukan aksi beli bersih saham Rp 3,4 triliun. Sepanjang 2022, investor asing membukukan aksi beli Rp 72,94 triliun.

Pada pekan ini, mayoritas sektor saham menguat. Koreksi sektor saham hanya dialami sektor saham kesehatan yang susut 2,76 persen, dan pimpin koreksi. Lalu disusul indeks sektor saham infrastruktur melemah 1,18 persen dan sektor saham keuangan turun 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy memimpin penguatan. Indeks sektor saham energi melambung 6,05 persen, disusul sektor saham transportasi menanjak 4,46 persen, sektor saham siklikal bertambah 1,84 persen.

Selain itu, indeks sektor saham teknologi mendaki 1,68 persen, indeks sektor saham basic menguat 1,35 persen, indeks sektor saham industri bertambah 0,99 persen, indeks sektor saham nonsiklikal menanjak 0,22 persen dan indeks sektor saham properti mendaki 0,21 persen.

Di tengah IHSG yang melemah terbatas, ada 10 saham yang masuk top losers atau turun tajam. Ada saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang anjlok 29,95 persen dan pimpin koreksi. Disusul saham PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) terpangkas 28,97 persen dan saham PT Pan Brothers Tbk (PBRX) susut 23,39 persen.

10 Saham Top Losers pada 3-7 Oktober 2022

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 3-7 Oktober 2022, dikutip dari data BEI:

1.PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)

Saham TFAS anjlok 29,95 persen menjadi Rp 3.590 per saham dari pekan lalu Rp 5.125 per saham.

2.PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI)

Saham FPNI anjlok 28,97 persen menjadi Rp 206 per saham dari pekan lalu Rp 290 per saham.

3.PT Pan Brothers Tbk (PBRX)

Saham PBRX anjlok 23,39 persen ke posisi Rp 95 per saham dari pekan lalu Rp 124 per saham.

4.PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO)

Saham WAPO anjlok 20,09 persen ke posisi Rp 171 per saham dari pekan lalu Rp 214 per saham.

5.PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)

Saham BELL anjlok 19,27 persen ke posisi Rp 155 per saham dari pekan lalu Rp 192 per saham.

6.PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

Saham HDFA anjlok 19,15 persen menjadi Rp 152 per saham dari pekan lalu Rp 188 per saham.

7.PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)

Saham BAPA melemah 17,86 persen menjadi Rp 138 per saham dari pekan lalu Rp 168 per saham.

8.PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)

Saham YPAS melemah 16,99 persen menjadi Rp 635 per saham dari pekan lalu Rp 755 per saham.

9.PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

Saham SLIS melemah 14,56 persen menjadi Rp 352 per saham dari pekan lalu Rp 412 per saham.

10.PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA)

Saham ESTA melemah 14,49 persen dari Rp 138 per saham menjadi Rp 118 per saham.

 

Penutupan IHSG pada 7 Oktober 2022

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham, Jumat (7/10/2022).  Mayoritas sektor saham tertekan.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,70 persen ke posisi 7.026,78. Indeks LQ45 merosot 1,12 persen ke posisi 999,39. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.081,01 dan terendah 7.008,14. Sebanyak 360 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 152 saham diam di tempat.

Pada Jumat pekan ini, total frekuensi perdagangan 1.199.349 kali dengan volume perdagangan 26,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.244.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,48 persen dan indeks sektor saham IDXbasic naik 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 1,29 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,13 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 0,73 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,68 persen, indeks sektor saham IDXindustry terpangkas 0,48 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,47 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,24 persen

Bursa Saham Asia Melemah Jelang Akhir Pekan

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat, 7 Oktober 2022. Koreksi bursa saham Asia ini terjadi jelang rilis laporan pekerjaan AS. Tambahan pekerjaan diharapkan 275 ribu pada September 2022, dan tingkat pengangguran di kisaran 3,7 persen.

Indeks Hang Seng melemah 1,27 persen. Indeks Hang Seng teknologi merosot 2,96 persen. Indeks Jepang Nikkei turun 0,71 persen ke posisi 27.116,11. Indeks Topix melemah 0,82 persen. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,8 persen ke posisi 6.762,80.

Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,22 persen ke posisi 2.232,84. Indeks Kosdaq susut 1,07 persen ke posisi 698,49. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 1,29 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya