Beda Gaya Cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa Saat Nyoblos Pilkada Serentak 2024

Liputan6.com, Jakarta - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah berlangsung kemarin, Rabu, 27 November 2024. Di antaranya, hasil hitung cepat Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), dengan keunggulan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, cukup menyita perhatian di X, dulunya Twitter.

Sebelum hasil quick count terbeber, dua Calon Gubernur (Cagub) Jateng sudah lebih dulu datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih mereka. Ahmad Luthfi terlihat memilih padanan busana berwarna netral dengan kemeja krem dan celana panjang cokelat, menurut unggahan Instagram-nya, Rabu.

Ia juga memakai sepatu berwarna serasi dengan bawahannya. Sementara itu dalam foto pers, Andika mengenakan kemeja safari warna hijau army berpadan celana panjang hitam. Warna busana itu dicocokkan persis dengan pakaian istrinya, Hetty Perkasa.

Menurut laporan kanal Pemilu Liputan6.com, hasil sementara quick count Indikator pada Rabu pukul 20.10 WIB telah dihitung berdasarkan total suara masuk 100 persen. Dari data tersebut, pasangan cagub-cawagub nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mencatat suara 41,69 persen.

Sementara, pasangan cagub-cawagub nomor urut 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh suara 58,31 persen. Quick count Indikator menggunakan metode stratified-cluster random sampling. ⁠Total sampel 600 TPS dengan margin eror 1--2 persen dan tingkat Kepercayaan 95 persen.

Andika Perkasa sebelumnya menyatakan siap menerima apapun hasil kontestasi Pilgub Jateng, rangkum kanal News Liputan6.com. Ia mengaku tidak mempersoalkan warga Jateng dalam memilih calon pasangan yang mana.

"Optimis atau tidak itu ditentukan masyarakat Jawa Tengah. Kita menyerahkan sejak awal. Kita harus siap dengan semua hasil," kata Andika Perkasa saat berada di TPS Lempongsari Semarang, Rabu, 27 November 2024. Andika dan Hendi memastikan akan terus melakukan pemantauan dari tempat masing-masing.

"Biar petugas bekerja, kami memantau dari tempat-tempat yang tidak mengganggu," imbuhnya. Dari hasil pengamatan di lapangan, Andika, Hendrar, dan calon wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin tampak kumpul di rumah Hendrar di Lempongsari Semarang.

Sementara itu, Cagub Jateng Ahmad Luthfi menggunakan hak pilih di TPS 001 Sumber, Banjarsari, Solo, lapor kanal Regional Liputan6.com. Meski tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT), ia menggunakan daftar pemilih khusus (DPK) untuk memberikan suaranya.

Sekitar pukul 12.06 WIB, Luthfi tiba di lokasi pemungutan suara yang bertempat di SDN 5 Sumber. Kedatangannya disambut sejumlah warga dan pendukungnya di sekitar TPS tersebut. "Ini tahapan inti dari Pilkada, termasuk saya mencoblos di TPS 01, mulai tahap pendaftaran, penetapan, masa kampanye, (sampai) masa tenang," kata dia di Solo.

Bersama calon wakil gubernur Taj Yasin, Luthfi berharap masyarakat dapat menyalurkan suara sesuai hati nurani. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin terbaik, menyatakan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya adalah putra-putra terbaik untuk Jawa Tengah.

Ketika ditanya perasaannya setelah menggunakan hak pilihnya, Luthfi mengalu biasa saja. Hal ini dikarenakan semua tahapan telah dilalui hingga akhirnya tiba saat pemungutan suara dan penghitungan. "Segala data upaya, ikhtiar, sudah kami lakukan, tinggal masyarakat nanti yang menilai," ucapnya

Setelah menyelesaikan pencoblosan, Luthfi bertolak ke Semarang untuk bertemu beberapa petinggi partai politik di posko pemenangan. "Saya mau ketemu beberapa parpol kita yang telah menunggu kita di posko," ujar dia.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin mengapresiasi puncak penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dia menyebut, secara umum, tidak ditemukan kendala berarti selama helatan Pilkada 2024, menurut kanal News Liputan6.com.

"Berdasarkan informasi dari jajaran kami, distribusi logistik dan seterusnya maksimal, tidak banyak kejadian yang terlalu mengganggu tahapan," kata Afif saat jumpa pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2024.

Atas capaian tersebut, Afif berterima kasih pada seluruh penyelenggara Pilkada yang terlibat. Ini termasuk para pemilih dan peserta yang turut menyukseskan debut Pilkada serentak 2024 di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Meski demikian, dia mengakui, masih ada kekurangan, seperti gangguan keamanan dan peristiwa bencana yang mengganggu penyelenggaraan Pilkada. Namun Afif berjanji, kekurangan tersebut akan diperbaiki dan disampaikan perkembangannya secara berkala. 

"Terkait distribusi, beberapa persoalan yang muncul karena gangguan keamanan, bencana terjadi di beberapa kabupaten. Di Mamberamo Tengah, misalnya, karena ada keributan. Kemudian, ada juga di distrik Kelila dan seterusnya. Kami melihat ada di tempat-tempat lain karena ada bencana banjir, misalnya, di Sumatra Utara, di beberapa daerah, nanti yang lain (laporan) akan kami update," beber dia.

Usai pemungutan suara, Afif mengatakan, tahapan selanjutnya adalah penghitungan suara yang akan dilakukan berjenjang, mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, hingga di tingkat provinsi. Maka itu, dia meminta publik bersabar mengikuti jalannya tahapan penghitungan hingga hasil akhir resmi pada 12 Desember 2024.