Laju IHSG Menghijau, Saham SINI hingga JARR Masuk Top Gainers

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Senin, 28 November 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Nov 2022, 09:40 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2022, 09:36 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan saham Senin (28/11/2022). Mayoritas sektor saham menghijau dengan sektor properti pimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka di posisi 7.053,11. IHSG sempat melemah pada awal sesi perdagangan. Kemudian IHSG berbalik arah menghijau. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG naik 0,26 persen ke posisi 7.071. Indeks LQ45 bertambah 0,37 persen ke posisi 1.005. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.077,33 dan terendah di posisi 7.026,10. Sebanyak 236 saham menguat dan 186 saham melemah. 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 166.944 kali dengan volume perdagangan 2,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.613.

Mayoritas indeks sektoral IDX-IC menghijau. Indeks sektor saham industry melonjak 0,55 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,14 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,07 persen.

Selain itu, indeks sektor saham keuangan bertambah 0,30 persen, sektor saham properti bertambah 0,62 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,30 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,12 persen dan sektor saham transportasi naik 0,06 persen. Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,39 persen dan sektor saham kesehatan melemah 0,55 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management, IHSG melemah 0,4 persen ke posisi 7.053 pada Jumat, 25 November 2022 dengan likuiditas yang rendah. Saham-saham bank besar diperdagangkan dengan volume 20-30 persen lebih sedikit dengan aksi beli oleh investor lokal. Saham BBRI naik 0,6 persen, saham BBNI bertambah 0,3 persen dan saham BBCA melemah 0,3 persen dan saham BMRI turun 0,5 persen.

Sektor batu bara menjadi sektor dengan kinerja terbaik pada pekan lalu. Saham ITMG melemah 1,7 persen, saham PTBA merosot 1,4 persen, saham HRUM turun 1,2 persen dan ADRO susut 0,5 persen.Saham GOTO melemah 1,6 persen di tengah dekati waktu kedaluwarsa lockup.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual s8aham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Top Gainers-Losers pada 28 November 2022

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham catat top gainers antara lain:

-Saham SINI melambung 18,58 persen

-Saham JARR melambung 15,54 persen

-Saham ARKO melambung 11,19 persen

-Saham ASLC melambung 10 persen

-Saham MINA melambung 10 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TMPO melemah 6,88 persen

-Saham WIRG melemah 6,84 persen

-Saham GHON melemah 6,82 persen

-Saham ASMI melemah 6,59 persen

-Saham WAPO melemah 6,42 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 144,7 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 130,8 miliar

-Saham BELI senilai Rp 110,4 miliar

-Saham BHAT senilai Rp 105 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 92,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham WIFI tercatat 8.042 kali

-Saham MLPL tercatat 6.822 kali

-Saham BUMI tercatat 6.677 kali

-Saham INDX tercatat 6.148 kali

-Saham ASLC tercatat 6.161 kali

Prediksi IHSG dari Ajaib Sekuritas pada 28 November 2022

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ajaib Sekuritas prediksi, IHSG bervariasi pada perdagangan Senin, 28 November 2022. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 7.000-7.110.

Dalam riset Ajaib Sekuritas menyebutkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menambah pagu Program Kartu Prakerja sebesar Rp7 triliun, sehingga menjadi total Rp18 triliun dari sebelumnya yang ditetapkan Rp11 triliun.

Realisasi anggaran untuk penyaluran insentif Program Kartu Prakerja telah mencapai Rp12,9 triliun hingga Oktober 2022. Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan inflasi hingga pekan keempat November 2022 yaitu sebesar 0,18 persen Month to Month (MoM).

BI menyatakan akan memperkuat respon kebijakan moneter sehingga dapat menurunkan ekspektasi inflasi yang tinggi dan memastikan inflasi inti dapat kembali ke target 2-4% lebih awal pada semester pertama 2023.

Dari mancanegara, imbal hasil (Yield) Surat Utang Pemerintah Jepang (JGB) bertenor 10 tahun naik 0,5 bps menjadi 0,25 persen tepat di batas atas target yang ditetapkan oleh Bank Of Japan (BOJ).

Adapun pasca rilis naskah pertemuan kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve) mengindikasikan sinyal dovish, pergerakan JGB tenor 10 tahun tercatat turun 3,66 persen, dan merupakan level terendah sejak 5 Oktober 2022.

Sementara itu, Singapura mencatat Industrial Production pada Oktober 2022 mengalami penurunan -0,8 persen YoY dari periode sebelumnya yang tercatat 1,6 persen dalam periode bulanan masih mencatat kenaikan yakni 0,9 persen MoM dari sebelumnya yang tercatat 0,2 persen MoM. 

Pada awal pekan ini, saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas antara lain PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA),dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada 28 November 2022

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1.ERAA

Buy: 404

TP: 416

Stop loss: <390

ERAA mampu meraup penjualan neto senilai Rp 34,94 triliun hingga kuartal III-2022, meningkat 12,05 persen dibandingkan posisi per kuartal ketiga 2021 dengan nilai Rp31,18 triliun. Secara teknikal potensi rebound saham ERAA berpotensi terjadi seiring terbentuknya pola morning doji star.

 

2. TOBA

Buy: 645

TP: 665

Stop loss: <630

Emiten pertambangan energi TOBA mampu mencatat laba bersih hingga Kuartal ke III-2022 sebesar USD54,75 juta.

Melesat 60 persen dibandingkan edisi yang sama tahun sebelumnya USD34,17 juta. Adapun pendapatannya menyentuh USD469,13 juta, juga melompat 63 persen dari periode yang sama tahun lalu USD286,80 juta.

Secara teknikal TOBA mampu bertahan dari trend bearish jangka pendek nya yang terlihat dari tidak tercipta nya lower low yang baru sehingga potensi rebound tetap terbuka.

 

3.BSSR

Buy: 4.270

TP: 4.400

Stop loss: <4.150

BSSR membukukan laba bersih senilai USD197,56 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, naik  91,2 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat USD103,75 juta. Secara teknikal saham BSSR membentuk pola bullish harami yang diiringi dengan kenaikan pada volume perdagangannya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya