Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas akan membagikan dividen tunai Rp482 miliar. Dividen tersebut setara Rp10 per saham.
Rencana pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diadakan pada Senin, 19 Juni 2023 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta.
Baca Juga
"Dividen tunai tersebut akan dibagikan pada tanggal 14 Juli 2023,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (19/6/2023).
Advertisement
RUPS Tahunan Puradelta Lestari telah memutuskan untuk menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp1,20 triliun atau sebesar Rp25 per saham, di mana sebesar Rp723 miliar atau sebesar Rp15 per saham telah dibagikan sebagai dividen interim pada 25 November 2022.
Sedangkan, sebesar Rp482 miliar atau setara Rp10 per saham akan dibagikan dengan jadwal sebagai berikut:
- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Juni 2023
- Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi: 28Juni 2023
- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai: 30 Juni 2023
- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai: 3 Juli 2023
- Recording Date: 30 Juni 2023
- Pembayaran Dividen Tunai: 14 Juli 2023
Di samping persetujuan akan pembagian dividen tunai, RUPS Tahunan Puradelta Lestari juga telah menyetujui perubahan susunan Direksi, dengan menerima baik pengunduran diri Shinji Yoneda dari jabatannya selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan dan mengangkat Atsushi Uehara sebagai Wakil Presiden Direktur yang baru, sehingga susunan Direktur yang baru adalah sebagai berikut:
- Presiden Direktur : Hongky Jeffry Nantung
- Wakil Presiden Direktur : Atsushi Uehara
- Direktur : Hermawan Wijaya
- Direktur : Tondy Suwanto
Pada saat yang bersamaan, Puradelta Lestari melaksanakan RUPS Luar Biasa yang menyetujui penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
Puradelta Lestari Kantongi Prapenjualan Rp 598 Miliar pada Kuartal I 2023
Sebelumnya, emiten pengembang kawasan Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 598 miliar pada kuartal I 2023. Capaian tersebut setara dengan sekitar 33,2 persen dari target prapenjualan 2023 sebesar Rp1,8 triliun.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto menuturkan, capaian prapenjualan tersebut berasal dari segmen industri, hunian, dan komersial. Penjualan lahan industri merupakan penyumbang terbesar dari capaian awal tahun ini.
"Pada kuartal I 2023, perseroan menjual 11,8 hektar lahan industrinya,” kata Tondy Suwanto dalam keterangan resminya, Senin (17/4/2023).
Ia menuturkan, raihan prapenjualan lahan industri pada kuartal I 2023 terutama berasal dari industri data center. Adapun permintaan akan lahan industri saat ini sendiri masih cukup tinggi.
Menurut ia, masih ada permintaan lahan industri sekitar 90 hektar, mayoritas masih datang dari sektor data center. "Kawasan industri GIIC masih menjadi tujuan investasi yang sangat menarik bagi para pemain data center," kata dia.
Di samping geliat pengembangan kawasan industrinya, perseroan juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya. Perseroan juga meluncurkan produk hunian rumah tapak de Silva pada awal 2023 dan produk komersial business gallery Almandine pada penghujung 2022.
“Untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan akan produk hunian dan komersial seiring dengan meningkatnya aktivitas industri, kami meluncurkan produk-produk hunian dan komersial baru dan terus mengembangkan konsep kota terpadu di Kota Deltamas, untuk memenuhi kebutuhan dan memastikan kepuasan para penghuni, pelanggan, dan pekerja di Kota Deltamas,” tandasnya.
Advertisement
Puradelta Lestari Kantongi Prapenjualan Rp 1,8 Triliun, Terbesar dari Industri Data Center
Sebelumnya, pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,86 triliun pada 2022, sekitar 3,6 persen lebih tinggi daripada target prapenjualan 2022 sebesar Rp 1,8 triliun. Penjualan lahan industri menjadi penyumbang terbesar capaian prapenjualan tersebut.
"Perseroan menjual 60 hektar lahan industri di tahun 2022. Sektor industri data center menjadi kontributor utama penjualan lahan industri kami di tahun 2022, di samping sektor manufaktur peralatan rumah tangga dan manufaktur otomotif beserta turunannya," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan, Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi, Rabu (1/2/2023).
Pada 2022, DMAS melanjutkan pengembangan kawasan industri GIIC Kota Deltamas, khususnya pengembangan zona khusus industri data center.
“Inisiatif kami untuk mengembangkan sebuah kawasan khusus data center telah membuahkan hasil dan akan terus menarik minat para pelaku usaha data center untuk berinvestasi di kawasan industri kami, terutama di tengah era digitalisasi saat ini,” ujar Tondy Suwanto.
Di sisi lain, pengembangan kawasan komersial dan hunian di Kota Deltamas juga terus dilakukan. Perseroan meluncurkan kompleks ruko Almandine dan menawarkan kluster hunian baru De Silva pada 2022.
Produk-produk baru Puradelta Lestari diterima dengan baik oleh pasar dan tentunya meningkatkan kenyamanan bagi para penghuni, pekerja, maupun pelaku usaha di kawasan kota Deltamas. Di samping itu sebuah pusat perbelanjaan modern berskala besar saat ini sedang dibangun di area komersial Kota Deltamas.
Tak hanya itu, ditambah lagi, stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi langsung dengan kawasan Kota Deltamas akan beroperasidalam beberapa waktu ke depan.
Pengembangan tersebut akan semakin meningkatkan nilai Kota Deltamas sebagai pusat aktivitas modern terlengkap di timur Jakarta.