Pembiayaan Baru Adira Finance Tembus Rp 33,8 Triliun hingga Oktober 2023

Pembiayaan baru tersebut ditopang oleh penjualan motor baru sebesar 32 persen dan disusul oleh penjualan mobil baru sebanyak 28 persen.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 18 Nov 2023, 17:38 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2023, 17:35 WIB
Adira Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance berhasil membukukan kinerja positif hingga akhir Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance berhasil membukukan kinerja positif hingga akhir Oktober 2023. Pada periode tersebut, Perseroan mencatatkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 33,8 triliun. 

Pembiayaan baru tersebut ditopang oleh penjualan motor baru sebesar 32 persen dan disusul oleh penjualan mobil baru sebanyak 28 persen. 

Melihat kondisi tersebut, Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila menuturkan, pihaknya optimistis menorehkan kinerja positif hingga akhir 2023. Ini mengingat, permintaan pembiayaan terus meningkat.

"Tahun ini bisa kami capai sesuai rencana, tumbuh dibandingkan tahun lalu," kata Dewa di sela acara Adira Fesival di Bekasi, Sabtu (18/11/2023).

Di samping itu, Adira Finance juga terus mendorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru syariah. Pembiayaan baru syariah tercatat sebesae Rp 7 triliun hingga akhir Oktober 2023. 

Ia melanjutkan, Adira Finance mencermati pembiayaan baru taun depan bakal mengalami peningkatan. Optimisme tersebut berasal dari asumsi penjualan otomotif yang diprediksi meningkat 5-6 persen secara industri. 

Alhasil, Adira Finance memproyeksikan pembiayaan baru pada tahun politik bisa terkerek sekitar 10-15 persen. Dengan demikian, Perseroan pun terus berkomitmen untuk mencari modal bisnis dari berbagai pihak, mulai dari pasar modal hingga perusahaan luar negeri. 

Hingga saat ini, Adira Finance telah mencari pendanaan ke luar negeri. Kali ini, Adira Finance telah menjajaki potensi penggalangan dana dengan perusahaan dari Singapura hingga Taiwan. 

Dewa bilang, penggalangan dana tersebut bertujuan untuk terus mengoptimalkan bisnis perusahaan. Sehingga, pembiayaan baru bisa tumbuh secara berkelanjutan.

 

 

 

 

 

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya