Waskita Beton Kebut Proyek Tender Jelang Akhir 2024, Nilainya Sentuh Rp 2,78 Triliun

Mayoritas tender yang WSBP ikuti berasal dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, BUMN, dan swasta sebesar Rp 2,56 triliun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Nov 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2024, 10:00 WIB
Setelah 8 tahun berdiri, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali dengan semangat All New Transformation
Setelah 8 tahun berdiri, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali dengan semangat All New Transformation

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatat sejumlah tender yang masih berjalan di penghujung tahun 2024. Proses tender ini menawarkan total nilai kontrak Rp 2,78 triliun.

Dari nilai ini, mayoritas tender yang WSBP ikuti berasal dari pelanggan eksternal, seperti pemerintah, BUMN, dan swasta sebesar Rp 2,56 triliun. Sedangkan tender internal dari induk perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 220,97 miliar.

"Melalui keikutsertaan kami dalam tender-tender ini, kami optimis dapat memenuhi target tahun 2024, yang per 30 September ini sudah berhasil terpenuhi 75%," ungkap Kepala Divisi Penjualan WSBP, Sena Eka Hanafi dalam keterangan di Jakarta, dikutip Sabtu (2/11/2024).

Optimisme ini didukung oleh capaian win rate atau persentase kemenangan tender WSBP hingga 26,35% terhadap keseluruhan lelang. Menurut Perseroan, Win rate ini dinilai cukup baik berdasar keseluruhan tender yang ada, baik tender berjalan maupun yang batal.

Dengan win rate tersebut, Perseroan yakin memenuhi sisa target di tahun ini.

Waskita Beton juga menyebut, pihaknya menerapkan pendekatan selektif dalam mengikuti tender proyek untuk memitigasi risiko finansial. Langkah ini salah satunya dengan mempelajari profil bisnis, legal, dan keuangan dari calon pelanggan dengan prinsip KYC (Know Your Customer).

WSBP memilih proyek dan calon pelanggan yang telah melalui evaluasi ketat dan diyakini memiliki kapasitas finansial yang kuat dan kredibilitas yang tinggi, jelas perseroan.

Setiap calon pelanggan menjalani proses menyeluruh, yang mencakup penilaian aspek keuangan, rekam jejak pembayaran, dan potensi risiko. Langkah-langkah ini diambil agar setiap proyek yang digarap memiliki landasan keuangan yang stabil, sehingga mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.

Waskita Beton mengungkapkan, salah satu pencapaian terbarunya adalah memenangkan tender Pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) PERSIS Bandung. Proyek yang berlokasi di Desa Margaasih, Kabupaten Bandung ini bernilai Rp.117 miliar dan dilaksanakan atas kerjasama dengan Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Barat.

WSBP jadi Kontraktor Utama Pembangunan UNIPI Bandung

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah memproduksi salah satu produk baru– Sloof.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) tengah memproduksi salah satu produk baru– Sloof.

Di proyek Pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI), WSBP berperan sebagai kontraktor utama yang melakukan berbagai pekerjaan.

Sebagai wujud dari visi perusahaan yaitu menjadi One Stop Solution di industri beton terintegrasi,Konstruksi dan Modular serta Peralatan Pendukung sesuai kebutuhan pelanggan. WSBP tanggung jawab penuh atas pekerjaan persiapan hingga penerapan Sistem Manajemen Kesehatan danKeselamatan Kerja (SMK3), pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal, plumbing,infrastruktur, serta lansekap.

"Strategi sebagai One Stop Solution ini kami canangkan untuk memberikan value terbaik bagi pelanggan kami. Seiring dengan hal tersebut, kami juga senantiasa menghadirkan inovasi yang meningkatkan efisiensi bagi pelanggan kami," tutur Sena.

Capaian Lainnya

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) suplai beton readymix di Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak akhir 2023. (Foto: Waskita Beton Precast)

Perseroan juga mencatat, hingga 30 September 2024 WSBP berhasil membukukan NKB sebesar Rp.1,73 triliun, atau setara 75% dari target tahunan yang sebesar Rp.2,3 triliun.

Capaian ini meningkat signifikan sebesar 50,82% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana NKB tercatat sebesar Rp.1,15 triliun.

Peningkatan NKB ini diraih melalui penjualan tiga lini bisnis utama WSBP yang berkinerja baik yaitu Produk Readymix, Precast, dan Jasa Konstruksi.

Adapun lni bisnis Readymix yang menyumbang NKB terbesar senilai Rp.674,91miliar, diikuti oleh Beton Precast sebesar Rp.624,93 miliar, dan Jasa Konstruksi Rp.432,28 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya