IHSG Berpeluang Menghijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Februari 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level support 6.609,6.509 dan level resistance 6.843,6.933 pada perdagangan Selasa, 18 Februari 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 18 Feb 2025, 07:44 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 07:44 WIB
IHSG Berpeluang Menghijau, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 18 Februari 2025
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa (18/2/2025). IHSG akan menguji posisi 6.912-7.036. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa (18/2/2025). IHSG akan menguji posisi 6.912-7.036.

IHSG melambung 2,9 persen ke posisi 6.830 pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025, dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan IHSG pun Sudha menutup area gap-nya.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini merupakan bagian awal dari wave B dari wave (Y) sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.912-7.036 terlebih dahulu.

“Namun demikian, tetap waspadai skenario merah di mana penguatannya akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi kembali,” ujar Herditya dalam catatannya.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 6.609,6.509 dan level resistance 6.843,6.933.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 6.800-6.900.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT),dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Teknikal

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Buy on Weakness

Saham AKRA menguat 0,45% ke 1.115 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Herditya menuturkan, selama AKRA masih mampu berada di atas 1.075 sebagai stoplossnya, posisi AKRA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

Buy on Weakness: 1.095-1.105

Target Price: 1.150, 1.195

Stoploss: below 1.075

2.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) - Buy on Weakness

Saham BBTN menguat 1,54% ke 990 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. "Kami memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [v], sehingga BBTN masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 945-970

Target Price: 1.020, 1.045

Stoploss: below 940

 

3.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT menguat 7,41% ke 870 disertai dengan ada peningkatan volume pembelian. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi BRPT saat ini berada di awal wave C dari wave (A), sehingga BRPT masih berpeluang melanjutkan penguatannya sekaligus menutup area gap-nya.

Buy on Weakness: 825-855

Target Price: 910, 950

Stoploss: below 800

 

4.PT Indosat Tbk (ISAT) - Buy on Weakness

Saham ISAT menguat 2,05% ke 1.740 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama masih mampu berada di atas 1,580 sebagai stoplossnya, posisi ISAT saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A," kata Herditya.

Buy on Weakness: 1.650-1.720

Target Price: 1.845, 1.925

Stoploss: below 1.580

 

Penutupan IHSG pada 17 Februari 2025

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbang hingga tembus posisi 6.800 pada perdagangan Senin (17/2/2025). Penguatan IHSG didorong mayoritas sektor saham yang menghijau dan rilis neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2025.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup melonjak 2,9 persen ke posisi 6.830,88. Indeks LQ45 bertambah 3,11 persen ke posisi 796,45. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.830,88 dan level terendah 6.658,22. Sebanyak 411 saham menguat sehingga angkat IHSG. 192 saham melemah dan 189 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.396.610 kali dengan volume perdagangan 19,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 11,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.194.

Mayoritas sektor saham melonjak kecuali sektor saham consumer nonsiklikal dan sektor saham siklikal turun 0,10 persen. Sementara itu, sektor saham energi melonjak 3,3 persen, sektor saham basic mendaki 3,67 persen, sektor saham industri bertambah 1,72 persen, sektor saham kesehatan naik 0,60 persen.

Kemudian sektor saham keuangan menguat 2,38 persen, sektor saham properti bertambah 1,17 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,08 persen, sektor saham infrastruktur bertamabh 2,03 persen dan sektor saham transportasi naik 1,45 persen.

 

Gerak Saham

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pada awal pekan ini, saham BBNI melonjak 4,58 persen ke posisi Rp 4.570 per saham. Harga saham BBNI dibuka stagnan di posisi Rp 4.370 per saham. Pada awal pekan ini, harga saham BBNI berada di level tertinggi Rp 4.590 dan level terendah Rp 4.350 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.500 kali dengan volume perdagangan 647.725 saham. Nilai transaksi Rp 292,3 miliar.

Saham TLKM bertambah 4,74 persen ke posisi Rp 2.650 per saham. Harga saham TLKM dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.570 per saham. Saham TLKM berada di level tertinggi Rp 2.650 dan level terendah Rp 2.530 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.792 kali dengan volume perdagangan 1.426.632 saham. Nilai transaksi Rp 367,8 miliar.

Saham DMAS ditutup stagnan di posisi Rp 142 per saham. Harga saham DMAS dibuka naik satu poin ke posisi Rp 143 per saham. Saham DMAS berada di level tertinggi Rp 144 dan terendah Rp 141 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.238 kali dengan volume perdagangan 104.041 saham. Nilai transaksi Rp 1,5 miliar.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya