KMK Beli Saham BUKA Senilai Rp 1,34 Triliun

PT Kreatif Media Karya (KMK) menggelontorkan sekitar Rp 1,34 triliun pada transaksi pembelian 9,7 miliar saham BUKA.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 25 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham tertentu. (Dok: Bukalapak)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham tertentu. Teranyar, perseroan mengumumkan pembelian sejumlah saham oleh PT Kreatif Media Karya (KMK), entitas anak Emtek Group. PT Kreatif Media Karya tercatat membeli 9.736.593.677 lembar saham BUKA pada 24 Februari 2025.

Pembelian dilakukan dengan harga Rp 138 per saham. Dengan demikian, PT Kreatif Media Karya menggelontorkan sekitar Rp 1,34 triliun pada transaksi pembelian saham BUKA.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," ungkap Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/2/2025).

Setelah transaksi, PT Kreatif Media Karya kini menggenggam 35.122.243.214 lembar saham BUKA atau setara 34,05 persen dari seluruh saham BUKA yang beredar.

Sebelumnya, PT Kreatif Media Karya tercatat memiliki 25.385.649.537 lembar saham BUKA atau setara 24,61 persen dari seluruh saham BUKA yang beredar. Saham BUKA saat ini berada di posisi 144. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham BUKA telah naik 15,20 persen.

Bukalapak adalah perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid. Perusahaan ini awalnya berfokus sebagai platform marketplace untuk memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menjual produk mereka secara online.

Seiring waktu, Bukalapak telah berkembang menjadi platform all-commerce yang melayani pasar online dan offline, dengan berbagai layanan yang mencakup marketplace, online to offline (O2O), business to business (B2B), finansial, dan logistik. Dengan lebih dari 100 juta pengguna dan 13,5 juta mitra UMKM, Bukalapak menawarkan berbagai produk fisik dan virtual, termasuk ponsel, gadget, hobi, fashion, barang-barang segar, dan game.

Selain itu, Bukalapak menyediakan layanan keuangan yang komprehensif, seperti asuransi, pembiayaan pinjaman, investasi (reksa dana, emas), dan perbankan digital. Melalui layanan Mitra Bukalapak, perusahaan ini memberdayakan warung dan toko kelontong tradisional untuk menjual produk digital dan menyediakan layanan keuangan dasar bagi masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perbankan.

 

Tercatat di BEI

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)... Selengkapnya

Pada 2021, Bukalapak mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BUKA, melalui penawaran umum perdana (IPO) yang berhasil mengumpulkan dana hingga US$1,5 miliar, menjadikannya IPO terbesar di Indonesia saat itu.

Meskipun demikian, enam bulan setelah IPO, nilai pasar perusahaan mengalami penurunan sekitar 66%. Dalam hal kepemimpinan, posisi CEO saat ini dijabat oleh Willix Halim, yang mengambil alih setelah pengunduran diri Rachmat Kaimuddin pada akhir tahun 2021.

Bukalapak terus berkomitmen untuk memberdayakan UMKM dan menciptakan ekonomi yang lebih adil dan merata bagi semua, melalui inovasi dan ekspansi layanan yang berkelanjutan. Selain layanan e-commerce, Bukalapak juga mengoperasikan berbagai anak perusahaan dan layanan lain, seperti BukaPengadaan, Bukasend, BukaTabungan, BMoney, dan Itemku, yang semuanya berkontribusi dalam membentuk ekosistem digital yang komprehensif bagi pengguna dan mitra di seluruh Indonesia.

BMoney Perkuat Pilar Bisnis Investasi Bukalapak

Bmoney
Bmoney, platform investasi digital di bawah naungan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). (Dok Bmoney)... Selengkapnya

Sebelumnya, Bmoney, platform investasi digital di bawah naungan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan investasi yang aman, stabil, dan inovatif bagi masyarakat Indonesia. Dengan lebih dari 700.000 investor aktif dan total Aset Kelolaan (AUM) yang telah melampaui Rp 2 triliun, Bmoney terus bertumbuh sebagai platform investasi terpercaya yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai platform investasi digital, Bmoney menawarkan kemudahan akses ke berbagai instrumen investasi, termasuk reksa dana, saham dan obligasi. Dengan modal investasi yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 dan tanpa biaya transaksi untuk reksa dana, Bmoney membuka peluang investasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Bmoney terdaftar dan diawasi oleh OJK serta bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya seperti PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, PT CGS International Sekuritas Indonesia, dan Treasury. Dengan dukungan ekosistem yang kuat ini, kami memastikan bahwa seluruh portofolio investasi pengguna tetap aman dan stabil,” ujar CEO Bmoney, Angganata Sebastian dalam keterangan resmi, Selasa (4/1/2025).

Selain itu, Bmoney menghadirkan fitur-fitur inovatif yang mempermudah investor dalam mengelola portofolio mereka. Dengan pendaftaran yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari lima menit dan akses layanan premium seperti Relationship Manager berlisensi, Bmoney memberikan pengalaman investasi yang eksklusif, terutama bagi High Net Worth Individual (HNWI).

 

Perkuat Pilar Bisnis Bukalapak

CEO of BMoney Angganata Sebastian memperkenalkan BMoney Privilege Lounge, Selasa (22/10/2024). (Dok BMoney)
CEO of BMoney Angganata Sebastian memperkenalkan BMoney Privilege Lounge, Selasa (22/10/2024). (Dok BMoney)... Selengkapnya

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan BUKA, Bmoney memiliki peran penting dalam memperkuat pilar bisnis perusahaan. Dengan pertumbuhan AUM yang telah meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam tiga tahun terakhir, Bmoney terus berkembang untuk menjangkau lebih banyak investor di Indonesia.

“Investasi digital adalah salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan BUKA. Bmoney memiliki peran strategis dalam misi kami untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Kami akan terus mendukung pengembangan Bmoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor," ujar Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, Willix Halim.

Dengan visi untuk mencapai profitabilitas berkelanjutan pada tahun 2025, Bmoney telah menyiapkan tiga inisiatif utama. Antara lain, integrasi produk investasi, ekspansi wilayah, dan pengembangan segmen pasar. Langkah tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bmoney sebagai pemimpin dalam industri investasi digital dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya