Saham Bank Mayapada dan Sona Topas Tourism Bergerak Tak Wajar

Saham PT Sona Topas Tourism Industri Tbk dan PT Bank Mayapada Internsional Tbk masuk dalam unusual market activity.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Nov 2013, 18:43 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2013, 18:43 WIB
lempar-pasar-saham130707c.jpg
Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Sona Topas Tourism Industri Tbk (SONA) dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dalam unusual market activity (UMA) pada perdagangan saham Rabu (6/11/2013).

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Andre dalam keterbukaan informasi ke BEI, Rabu pekan ini.

Kedua saham ini masuk UMA karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham  MAYA dan SONA yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya.

Manajemen BEI pun telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada 23 Oktober dan 29 Oktober 2013. Adapun sehubungan dengan terjadinya UMA itu, bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini. Oleh karena itu, investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.

Pada perdagangan saham hari ini, saham MAYA naik 15% ditutup di level Rp 2.300 per saham. Nilai transaksi saham MAYA sekitar Rp 9,2 miliar. Sementara itu, saham SONA naik 24,85% dengan ditutup ke level Rp 5.150 per saham. Nilai transaksi saham SONA sekitar Rp 192,3 juta. (Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya