Liputan6.com, Los Angeles Kesha baru saja bebas setelah menjalankan rehabilitasi. Kesha harus menjalani perawatan karena dirinya mengidap eating disorder--gangguan makan dan masalah pengelolaan emosi--yang sudah dirasakan sejak 2010.
Pelantun Tik Tok ini harus 30 hari mendekam dalam pusat pengobatan itu karena diduga telah mendapat banyak tuntutan dari sang produser. Namun seperti wanita bersuara seksi ini tak terlalu mengurusi hal tersebut [baca juga: Keluar dari Panti Rehab, Ke$ha Semangat Kerjakan Proyek Baru].
Meski tak terlalu mengurusi kabar tersebut, Kesha sempat geram. Pasalnya, Kesha sempat dilaporkan menjalani rehabilitasi bukan hanya akibat eating disorder, tapi juga kecanduan obat terlarang.
Advertisement
"Biarkan saja anjing menggonggong. Kebiasaan buruk yang aku alami ini harus aku perangi selama beberapa waktu. Orang-orang menambah-nambahkan cerita. Saya masuk rehab karena masalah eating disorder, tidak kurang atau lebih," ujar Kesha, dilansir dari MTV.com, Minggu (29/6/2014).
Kesha pun menceritakan mengenai perjuangannya dalam membuat rekaman baru setelah keluar dari rehab. Ia harus mengumpulkan puing-puing kepercayaan dirinya saat proses lagu baru Warrior dibuat.
"Membuat proyek album terakhir ini benar-benar perjuangan berat hingga membuat saya depresi. Saya berjuang untuk membangkitkan kembali percaya diri saya."(Des/Adt)