Liputan6.com, Jakarta Sebelum dijemput dan dimasukkan paksa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Marshanda diketahui sedang berada di Apartemen Puri Casablanca, Jakarta Selatan. Dijelaskan kuasa hukum Marshanda, O.C Kaligis, pesinetron Bidadari itu berhasil dibawa ke rumah sakit karena pihak ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan, memiliki memo dari polisi.
Memo itu ditandatangani oleh Kapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Kompol I Ketut Sudarma. Dalam memo itu, Ketut meminta pihak apartemen untuk membantu mengeluarkan Chacha, sapaan Marshanda. Saat itu, Chacha sedang berada di flat milik manajernya, Sandy Uban.
"Mohon bantuan dengan hormat, ini ada keluarga/ibu dari saudari Marshanda yang ingin menemui anaknya yang kebetulan menginap disini dan dalam kondisi sakit yang perlu segera mendapat penanganan medis, kebetulan saat ini pun tim media bersama-sama datang kesini, demikian terimakasih," tulis Ketut dalam memo tertanggal 26 Juli tersebut.
Setelah menerima memo itu, pihak RSJ Dharmawangsa berhasil menjemput Chacha tanpa perlawanan. selanjutnya, Chacha diinapkan di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, di kamar Kirana No. 106.
Kaligis menuding, Riyanti sengaja 'memasung' Chacha karena tak ingin kehilangan 'mesin ATM', mengingat penghasilan Chacha yang begitu besar dari dunia hiburan. Di lain sisi, Riyanti belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait hal ini.
Â
Baca juga:
Advertisement
Seperti Ini Gambaran Ruang Pemasungan Marshanda
Marshanda Jadi 'ATM Berjalan' bagi Sang Ibu?
Ini Alasan Ibu Memasung Marshanda
Psikologi Marshanda Terguncang, Ben Kasyafani Mantap Bercerai?
Marshanda: Saya Alami Guncangan Jiwa