Mosca: Kami Tak Mau Disebut Paramore-nya Indonesia

Namun Mosca mengakui kalau Paramore sebagai influence bermusik mereka.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 17 Sep 2014, 16:10 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 16:10 WIB
Mosca: Kami Tak Mau Disebut Paramore-nya Indonesia
Namun Mosca mengakui kalau Paramore sebagai influence bermusik mereka.

Liputan6.com, Jakarta Kemunculan band Paramore menjadi kiblat bagi band-band lokal dengan formasi mendapuk seorang perempuan sebagai vokalis. Hampir setiap band yang memiliki vokalis band perempuan nan enerjik, disamakan dengan Paramore.

Hal itu juga dirasakan grup band Mosca. Selama kemunculannya di panggung musik, band yang dimotori Virda (vokal), Keken (gitar), Haney (drum) dan Raymon (bass) menolak jika band mereka disamakan dengan Paramore.

"Kami juga heran kenapa Mosca dibilang sebagai Paramore-nya Indonesia. Kami nggak mengikuti mereka sama sekali. Walau pun memang Paramore jadi influence bermusik kami," kata Virda, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2014).

Seolah ingin menghilangkan imej Paramore, Mosca pun menelurkan single Tak Bisa Menggantimu. Lagu tersebut menjadi pembeda antara lagu-lagu bernuansa Paramore yang selama ini dibawakan oleh mereka.

"Biasanya kami kalau manggung selalu membawakan lagu yang nuansanya enerjik dan ngerock, mirip-mirip Paramore gitu. Nah, di lagu terbaru kami, jadi beda nuansanya. Jadi kelihatan bedanya," papar dia.

Lagu Tak Bisa Menggantimu diaransemen oleh Mosca dengan balutan musik yang lebih soft dan melankolis. "Makanya disebutnya seperti lagu galau untuk anak muda ya, karena memang lirik dan musiknya mengarah ke sana," tutur Virda.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya