Russell Crowe Sutradarai Film Perang Dunia

Selain menjadi sutradara, Russell Crowe juga bakal menjadi aktor utama film Water Diviner dengan dukungan Warner Bros.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 10 Nov 2014, 19:15 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 19:15 WIB
Sutradarai Film Perang, Russell Crowe Didukung Warner Bros
Selain menjadi sutradara, Russell Crowe juga bakal menjadi aktor utama film Water Diviner dengan dukungan Warner Bros.

Liputan6.com, Los Angeles Water Diviner, proyek film yang mengantarkan debut aktor kawakan Russell Crowe sebagai sutradara, akhirnya telah menemukan distributor resmi yang menaungi film bertema Perang Dunia Pertama itu.

Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (8/11/2014), film yang dijadwalkan untuk tayang pada tahun depan itu, nantinya akan didistribusikan secara domestik oleh Warner Bros.



Diketahui, Russell Crowe juga bakal menjadi aktor dalam proyek film berjenis drama itu. Bahkan, Crowe juga menyanggupi dirinya sendiri untuk memerankan tokoh utama.

Sebuah trailer juga telah diunggah di berbagai akun YouTube sejak September 2014 lalu. Di situ terlihat bagaimana aksi sang tokoh utama dalam melalui berbagai kejadian menegangkan baik di tengah perang maupun fenomena alam bersama anak-anaknya.

Sinopsis Water Diviner Halaman Selanjutnya >>

Trailer:

 

Sinopsis Water Diviner

Water Diviner bakal membawa penontonnya menuju sebuah petualangan epik yang berada empat tahun setelah pertempuran dahsyat dari Gallipoli, Turki selama Perang Dunia I. Petani Australia bernama Connor (Russell Crowe) melakukan perjalanan ke Istanbul untuk mengetahui nasib anak-anaknya yang dilaporkan hilang.



Connor lalu membina hubungan dengan wanita cantik asal Turki (Olga Kurylenko) yang menjadi pemilik hotel tempatnya menetap. Berpegang pada harapan, serta bantuan Petugas Turki, Connor memulai perjalanan di seluruh negeri untuk menemukan kenyataan tentang nasib anak-anaknya.

Naskah film The Water Diviner ditulis oleh Andrew Knight dan Andrew Anastasios. Rencananya, film ini bakal ditayangkan di bioskop Amerika Serikat pada 24 April 2015. Akan tetapi, pemutarannya akan lebih cepat di benua lain seperti New Zealand, Australia, dan Turki, yaitu pada Desember 2014. (Rul/Feb)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya