Liputan6.com, Jakarta Akibat kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memberlakukan tarif batas bawah maskapai penerbangan. Otomatis, kini Tak ada lagi tiket murah bagi penumpang pesawat. Kebijakan itu mendapat respon negatif dari Fatin Shidqia. Penyanyi jebolan X-Factor itu merasa keberatan dengan adanya aturan baru tersebut.
"Aku sebagai mahasiswa agak keberatan. Menurut aku jangan dihapus deh. Sebenarnya bukan karena murah bisa terjadi kecelakaan, kalau mau terbang harus benar-benar jelas jadwalnya. Jangan sampai kejadian AirAsia terulang. Kalau tiket murah, tapi kualitas bagus ya nggak masalah dong?" terang Fatin Shidqia saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (11/1/2015).
Fatin mengatakan, murah atau mahalnya tiket pesawat tidak berdampak langsung pada terjadinya kecelakaan. Yang terpenting adalah memperhatikan sistem keselamatan penerbangan yang ada di Indonesia.
"Menurut aku dari awal diperhatikan keselamatannya, harusnya lebih teliti lagi. Murah nggak apa-apa asal jelas. Nggak ada hubungannya antara penerbangan murah dan kecelakaan," papar Fatin Shidqia.
"Mungkin maskapai punya alasan kenapa bisa murah. Misalnya nggak menyediakan makanan di dalam pesawat, ya mau nggak mau kurang nyaman. Tapi kalau banyak yang minat kenapa nggak," ujarnya.
Sementara itu, dengan adanya kecelakaan AirAsia tidak membuat Fatin trauma atau khawatir melakukan penerbangan udara. "Nggak sih. Karena setiap penerbangan nggak ada yang mau kejadian ini. Kejadian ini bukan salah siapa-siapa, itu musibah," tutur pelantun lagu Aku Memilih Setia ini. (fei)