Liputan6.com, Los Angeles Rendahnya suhu hingga menyebabkan cuaca dingin di Amerika Serikat, membuat kepolisian setempat mencari kambing hitam atas semua yang terjadi di Negeri Paman Sam itu. Alhasil, Elsa dari film Frozen (2013) pun ditetapkan sebagai tersangka utama. Dengan tujuan bergurau tentunya.
Baca Juga
Dilansir dari Comicbook.com, Senin (23/2/2015), Kepolisian Hanahan di South Carolina mengklaim sudah menangkap Elsa yang dianggap sebagai biang keladi semua temperatur rendah di AS itu. Pengumuman ini menyusul gurauan dari Kepolisian Kentucky beberapa waktu lalu yang ingin menangkap Ratu Arendelle itu.
Advertisement
Sehingga, ini menjadi yang kedua kalinya dalam jangka waktu seminggu departemen kepolisian di Amerika Serikat menyalahkan karakter Disney tersebut atas dinginnya udara yang baru-baru ini melanda Amerika Serikat.
Berbeda dengan Kepolisian Kentucky yang hanya membuat lelucon di jejaring sosial, Kepolisian South Carolina justru mengambil langkah lebih lanjut. Mereka tidak hanya mengeluarkan surat perintah, tetapi juga benar-benar 'menangkap' seorang aktris yang berpakaian menyerupai Elsa.
Diketahui, pihak kepolisian bekerjasama dengan sebuah perusahaan lokal demi bisa mewujudkan ide unik ini. Perusahaan tersebut memang memiliki seorang aktris yang biasanya dipanggil untuk acara pesta ulang tahun.
Departemen Polisi South Carolina juga memotret seorang polisi lokal sedang memasangkan borgol merah muda yang ditujukan kepada sang aktris. Beruntung, aktris bernama Courtney Fazely itu tidak kabur dan akting sekaligus kostumnya sebagai Elsa benar-benar meyakinkan. Kita bisa melihat foto-fotonya di akun Facebook Sakalas Photography serta Glass Slipper Productions.
Memang saat ini wilayah Kentucky, Amerika Serikat tengah menghadapi temperatur yang mendekati titik beku. Pada Kamis (19/2/2015) lalu, dilaporkan bahwa suhu di Harlan mencapai 11 derajat di bawah nol sejak sore hari. Frozen sendiri merupakan film animasi garapan Disney yang dirilis pada 2013 dan telah meraih sukses besar secara finansial maupun penghargaan. (Rul/Feb)