Polda Metro Beri Sanksi Teguran ke Patwal Mobil RI 36 yang Arogan, Minta Lebih Humanis

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono buka suara terkait perilaku anggotanya yang dituding arogan pada saat melaksanakan tugas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Jan 2025, 07:20 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 07:20 WIB
Mobil Berplat Nomor RI 36 yang Viral di X
Mobil Berplat Nomor RI 36 yang Viral di X (Foto: X @txttransportasi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono buka suara terkait perilaku anggotanya yang dituding arogan pada saat melaksanakan tugas. Kejadian itu viral di media sosial, sosok anggota itu berinisial Brigadir DK yang merupakan personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Argo mengatakan, Brigadir DK telah dimintai klarifikasi terkait kejadian itu. Menurut keterangannya, Insiden itu terjadi di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Januari sekira pukul 16.30 WIB.

"Bahwa anggota tersebut merupakan personil Ditlantas Polda Metro Jaya atas nama Brigadir DK yang sedang melakukan pengawalan," kata Argo dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1/2025).

Argo menjelaskan, awalnya truk penambal jalan sedang berhenti di lajur tengah, sehingga menyebabkan kemacetan.

Dia mengatakan, Taxi Silverbird saat itu hendak menghindar ke kanan. Namun di saat bersamaan ada kendaraan Suzuki Ertiga putih dari sebelah kanan yang sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan.

"Akibatnya Taksi Alphard berhenti dengan jeda agak lama dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan," ujar dia.

 

Beri Sanksi Teguran

Mobil Berplat Nomor RI 36 yang Viral di X
Mobil Berplat Nomor RI 36 yang Viral di X (Foto: X @txttransportasi)

Argo mengatakan, saat itu personel pengawalan segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taksi Alphard segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

"Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan," ujar dia.

Terkait kejadian ini, Argo mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi teguran terhadap Bripka DK.

"Saat ini anggota diberikan sanksi untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," ujar dia.

 

Cari Pengemudi Taksi Alphard

Disisi lain, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mencari pengemudi Taksi Alphard untuk meminta klarifikasi.

"Apakah ada tindakan atau ucapan dari personil Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan," ujar dia.

Ditlantas Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap arogan.

"Akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan selanjutnya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya