Liputan6.com, Los Angeles Shaggy berujar kalau musiknya dapat membantu memberantas terorisme, termasuk ISIS. Mantan marinir yang dulu sukses dengan hitsnya Mr Boombastic tersebut mengatakan kalau seandainya para teroris mendengarkan musik reggae maka mereka tidak akan membunuh orang lagi.
"Jika kau mampu untuk memenggal orang, maka kau sakit (jiwa). Saat ini, musik membangkitkan emosi. Jadi jika mereka mendengarkan musik Shaggy atau musik reggae, mereka tidak akan memenggal kepala orang lagi," ujarnya seperti dilansir NME, baru-baru ini.
Advertisement
Shaggy yang senang berseloroh tersebut juga berujar kalau musik reggae adalah musik perdamaian, dan mengatakan bahwa ada dua hal yang seseorang ingin lakukan ketika mendengarkan musik tersebut; bercinta atau teler. Ia bahkan menyarankan para anggota ISIS untuk menghisap ganja.
Baca juga:Â Ini Dia Musisi Favorit Niall Horan dan Louis Tomlinson
"Orang yang sedang teler tak ingin membunuh orang. Mereka ingin mencintai. Mereka perlu membeli ganja asal Jamaika dan mendistribusikannya kepada anggota ISIS. Saya jamin tidak akan ada perang lagi di sana," selorohnya.
Shaggy telah merilis 12 album rekaman sejak 1993 silam. Ia memenangkan Grammy Awards untuk album reggae terbaik pada 1996 dengan albumnya Boombastic.(Gul/Feb)