Fakta Tersembunyi Bob Marley, Legenda Musik yang Ternyata Pernah Menjadi Buruh Pabrik

Liputan6.com, Jakarta Bob Marley, bintang musik reggae yang telah meraih status ikonik, tetap memikat jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Hingga kini, banyak yang menganggapnya sebagai 'dewa' musik reggae, meyakini bahwa karya-karyanya tetap hidup dalam diri mereka. Karisma dan pesan mendalam yang dibawakan melalui musiknya terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya.

Pada musim panas 1980, ketika tampil di panggung Sporthalle, Köln, Jerman, Bob Marley sudah dalam kondisi kesehatan yang memprihatinkan. Meskipun begitu, kehadiran dan penampilannya yang memukau mampu menarik sekitar 8.000 penonton, membuktikan kekuatan tariknya sebagai musisi legendaris.

Setahun setelah penampilan tersebut, pada 11 Mei 1981, Bob Marley meninggal dunia pada usia yang terbilang muda, 36 tahun. Namun, meskipun hidupnya singkat, pesan-pesan politik dan spiritual yang terkandung dalam lagu-lagunya tetap abadi dan terus dikenang. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/2/2025).

Sejak usia empat tahun, Bob Marley sudah bisa membaca garis-garis di telapak tangannya. Ketika Cedella, ibunya, pertama kali mendengar hal ini dari kerabat dan tetangga, mereka menganggapnya sebagai bercandaan. Namun, prediksi dari garis-garis telapak tangan itu akhirnya terbukti benar, membuat ibunya terkejut saat mengetahuinya.

Julukan itu muncul karena perpaduan darah dalam garis keturunannya yang terlihat jelas; ayah Bob memiliki kulit putih. Situasi tersebut membuat Bob merasa sangat terasing di Kingston. Namun, pada kenyataannya, itu membantu perkembangannya dan meningkatkan rasa percaya diri serta harga dirinya dalam karirnya, menjadikannya pria yang tangguh.

Ketika Bob masih di sekolah, matematika menjadi mata pelajaran favoritnya. Meskipun tidak lulus, Bob meninggalkan sekolah pada usia muda setelah berhasil mendapatkan pekerjaan magang sebagai tukang las.

Saat Marley pertama kali menikahi Rita dan pindah ke Amerika Serikat, dia bekerja di pabrik DuPont sebagai asisten laboratorium dan di pabrik Chrysler dengan menggunakan nama samaran Donald Marley.

Marley pernah dipecat karena terlalu berbakat dan karismatik sebagai musisi. Pada tahun 1973, Sly Stone mengundang Bob Marley dan The Wailers sebagai pembuka tur Sly Stone di Amerika untuk 17 pertunjukan. Namun, Sly memutuskan untuk memecat Marley setelah beberapa pertunjukan karena Marley lebih memikat perhatian penonton daripada dirinya yang menjadi bintang utama.

Mereka tampil bersama dalam lima pertunjukan, dua di Florida, lalu di Kentucky, Colorado, dan Las Vegas, sebelum akhirnya Sly menurunkan Bob Marley beserta peralatan mereka di tepi jalan.

Album Legend oleh Bob Marley dan The Wailers, yang berisi kumpulan lagu terbaiknya, adalah album reggae paling laris sepanjang masa dengan lebih dari 15 juta kopi terjual di Amerika Serikat dan sekitar 25 juta kopi terjual di seluruh dunia.

Pada tahun 2003, album ini menempati peringkat nomor 46 dalam daftar 500 album terbesar sepanjang masa oleh majalah Rolling Stone. Hingga saat ini, Legend telah bertahan selama total 348 minggu di tangga lagu album Billboard - menjadi yang terpanjang keempat dalam sejarah.

Bob Marley ditangkap karena memiliki ganja dan harus menjalani satu bulan di penjara. Di sana, ia berkenalan dengan banyak narapidana yang kemudian menjalin hubungan yang erat dengannya.

Bob Marley didirikan Label rekaman Tuff Gong, yang diambil dari julukannya sendiri. Sekarang, label rekaman ini memiliki salah satu fasilitas audio terbesar di Kepulauan Karibia.

Setelah berhasil, Bob Marley menjadi dermawan dengan kekayaannya. Dia memahami perjuangan tumbuh di keluarga miskin di Jamaika dan betapa sulitnya mencari nafkah. Itulah sebabnya dia memilih untuk membeli rumah bagi teman-teman serta membantu banyak orang miskin di Jamaika.

Pada tahun 1977, Bob Marley mengalami cedera serius saat bermain sepak bola yang mengakibatkan dia terkena tumor ganas atau melanoma di kakinya. Meskipun dokter menyarankan untuk diamputasi, dia menolaknya karena alasan keagamaan.

Tumor itu kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya, akhirnya menyebabkan Bob Marley meninggal dunia.

Bob Marley identik dengan apa?

Bob Marley dikenal dengan reggae dan service, dua hal yang selalu diingat oleh keturunannya.

Siapa yang menciptakan lagu reggae?

Bob Marley merupakan figur sentral dalam dunia musik reggae. Namanya sebenarnya Robert Nesta Marley OM, seorang musisi asal Jamaika yang lahir di Nine Mile pada tanggal 6 Februari 1945.

Apa aliran musik dari Bob Marley ini?

Robert Nesta Marley OM (6 Februari 1945 – 11 Mei 1981) adalah seorang penyanyi, gitaris, dan penulis lagu reggae asal Jamaika. Ia dianggap sebagai salah satu figur kunci dalam genre ini karena berhasil menyatukan elemen-elemen reggae, ska, dan rocksteady dalam karyanya. Marley juga dikenal dengan gaya vokalnya yang khas dan kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu yang unik.

Bob Marley mati umur berapa?

Sayangnya, Marley tidak merayakan ulang tahun sebanyak yang seharusnya. Dia meninggal karena melanoma pada tahun 1981 saat baru berusia 36 tahun.

Apakah Bob Marley memotong rambutnya?

Selama hidupnya, dia tak pernah menyisir atau memotong rambutnya ke belakang; dia membiarkan rambutnya tumbuh alami tanpa gangguan.