Liputan6.com, Jakarta Sukses film Filosofi Kopi membuat rumah produksi Visinema Picture tertarik menggarap sekuelnya. Namun, film besutan Angga Dwimas Sasongko ini baru menemukan judul Ben & Jody.
Sedangkan isi cerita, Angga belum memiliki ide apapun, mengingat film Filosofi Kopi sebelumnya disadur dari novel Dewi Lestari bertajuk sama. Tak mau kehabisan akal, Angga menyerahkan kelanjutan nasib Ben dan Jody kepada para penggemar.
Advertisement
Nantinya, ide mengenai cerita sekuel Filosofi Kopi bisa disampaikan kepada Angga melalui aplikasi Filosofi Kopi dan submit cerita. Cerita yang paling menarik, bakal dipilih dan mendapatkan supervisi dari Dewi Lestari untuk dituangkan ke dalam bentuk novel grafik sebelum akhirnya diubah menjadi skenario film oleh Jenny Jusuf.
"Kemarin Filosofi Kopi diangkat dari cerpen Dewi Lestari. Sekuelnya kita melibatkan publik yang submit cerita. Nanti Dewi akan mengembangkan cerita yang berhasil dipilih," kata Handoko Hendroyono, produser Filosofi Kopi (sekuel) Ben & Jody di Jakarta baru-baru ini.
Ide yang digagas ini pun mendapat sambutan positif dari Dewi Lestari. Pasalnya, mantan personel RSD itu merasa puas dengan kesuksesan Filosofi Kopi sebelumnya.
"Dia (Dewi) akan terlibat penuh, karena dia merasa puas dengan hasil adaptasi (novel) sebelumnya," terang Handoko.
Rencananya Ben & Jody baru akan dirilis pada 2016 mendatang. Karakter utama Ben dan Jody tetap diisi Rio Dewanto dan Chico Jericho. Sedangkan tokoh lain belum bisa ditentukan, termasuk tokoh El yang diperankan Julia Estelle. "Tokoh lain, nanti dilihat dari cerita dari para penggemar yang masuk ke aplikasi submit Filosofi Kopi," pungkasnya. (Ras/Ade)