Senam Dicatut, Roy Tobing Merasa Dizalimi Minati Atmanegara

Roy Tobing kecewa karena sejauh ini tidak ada itikad baik dari Minati Atmanegara.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 09 Sep 2015, 22:45 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 22:45 WIB
Roy Tobing
Roy Tobing [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Maestro senam Indonesia, Roy Tobing geram dengan Minati Atmanegara yang telah mencatut gerakan senam ciptaannya. Padahal Roy telah mendaftarkan gerakan senamnya itu ke Directorat Hak Cipta sejak 6 Juli 2000.

Yang membuat Roy semakin kesal, tanpa sepengetahuan atau izin darinya, Minati Atmanegara seenaknya saja mengambil gerakan senam miliknya. Apalagi Minati juga mendapatkan uang dari gerakan tersebut lantaran membuka sanggar senam bernama Studio Primadona.

Minati Atmanegara

"Sebagai seniman saya sangat terzialimi dengan kejadian ini. Ini kan mata pencaraharian saya," kata Roy Tobing ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Tak hanya menggambil gerakan senam saja, Minati Juga menggaet beberapa instruktur senam yang ada disanggar miliknya. Setelah mendapat gerakan tersebut, barulah kakak Cintami Atmanegara itu mematenkan gerakan tersebut 2014.

"Dia mengambil salah satu insturktur saya dan baru membuat hak cipta pada 2014 lalu dengan sinematografi. Saya menciptakan dengan sebuah diktat manual denga sebuah judul karya tulis dan foto cara gerak," paparnya.

Roy Tobing [Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com]

Roy merasa perlu memperjuangkan gerakan senam yang ia ciptakan. Apalagi selama ini tak ada itikad baik dari Minati Atmanegara untuk bermusyawarah mengenai hal tersebut.

"Selama ini dia (Minati) nggak ada komunikasi sedikit pun. Kalau dia mau bicara kita bisa musyawarah. Allah saja bisa memaafkan umatnya, masa saya nggak," katanya. (Pur/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya