Cinta di Ujung Sajadah: Dipanggil Sebagai Black Angel, Rindu Tak Terima Atas Tuduhan yang Dilontarkan Deny di Hadapan Suaminya

Liputan6.com, Jakarta Sinetron SCTV yang baru saja tayang berjudul Cinta di Ujung Sajadah, hadirkan cerita yang membuat penonton cukup emosi saat menyaksikannya. Rindu yang diperankan oleh Cut Syifa ini dituduh oleh Andri Mashadi yang berperan sebagai Deny.

Tuduhan tersebut dilontarkan tepat di hadapan suaminya, Fauzan (Zikri Daulay), Rindu disebut sebagai 'Black Angel' karena menjadi sebuah cahaya digelapnya tempat malam yang sering Deny kunjungi. Rindu disebutkan menjadi langganannya setiap malam dan hampir setiap hari menghabiskan waktu bersama.

Mendengar tuduhan tersebut, membuat Rindu emosi, kehebohan tersebut semakin terasa saat kehadiran ibu mertuanya (Minati Atmanegara) dan adik iparnya (Gemi Nastiti). Kehadiran mereka membuat suasana semakin kacau, karena adik iparnya semakin mendukung atas tuduhan tersebut.

Melihat kehebohan yang terjadi, Fauzan yang terlihat kesal, karena melihat ucapan Deny yang semakin menjadi-jadi. Fauzan melampiaskan kekesalannya dengan memukul Deny, di tengah pertikaian tersebut, Rindu merelai agar suaminya berhenti memukuli Deny. 

Fauzan yang melihat istrinya berusaha untuk memberhentikannya semakin emosi, karena mengira Rindu membela sahabatnya dan menganggap semua pernyataan itu benar. 

Black Angel, nama yang disematkan oleh Deny untuk Rindu. Semua yang diceritakan oleh Deny kepada Fauzan merupakan sebuah tuduhan yang fatal bagi rumah tangga Rindu. Namun, sayangnya saat Cut Syifa yang berperan sebagai Rindu ingin memberitahu keaslian ceritanya, sang suami tidak mau mendengar dan menganggap semua itu benar.

Nyatanya lima tahun lalu, Rindu bekerja di sebuah club untuk menambah deposit rumah sakit yang merawat adiknya yang sedang sakit saat itu. Rindu terpaksa bekerja di sana karena kebutuhan yang mendesak. 

Ia bekerja di club tersebut sebagai waitress dan cleaning service, semua ia lakukan untuk adiknya yang bernama Adit. Namun, tanpa Rindu sadari, ternyata selalu ada satu orang yang memperhatikan selama ia bekerja. 

Deny selalu memperhatikannya, hingga akhirnya Deny berniat mengajak Rindu menikah. Tetapi cara yang dilakukan olehnya salah, membuat Rindu panik dan kabur dari tempat ia bekerja. Rindu hampir berhasil kabur, namun, Rindu kembali bertemu dan diajak secara paksa masuk ke dalam mobil Deny. 

Selama di perjalanan mereka berdebat hingga mengalami kecelakaan, tetapi Rindu berhasil kabur dari Deny karena ditolong oleh Haidar (Achmad Megantara) yang tidak sengaja melihat perdebatan mereka yang masih berlangsung usai kecelakaan tersebut terjadi. 

Dalam acara nonton bareng yang diadakan di Omah Ndoro, Cibubur, Rabu (26/2/25), Cut Syifa menyampaikan harapannya untuk sineron yang ia bintangi ini. "Harapannya dan berkahnya bukan hanya hari ini, tapi bisa seterusnya, dan kita proses syutingnya bisa menyenangkan, episodenya panjang, skenarionya banyak, dan syutingnya happy terus," ujar Cut Syifa.

Acara nobar dari tayangan perdana Cinta di Ujung Sajadah berlangsung menyenangkan, suasana dan antusias dari para pemain serta seluruh tim yang ikut dalam proses sinetron tersebut juga begitu terasa. 

Cut Syifa menambahkan, agar semua yang terlibat dalam Cinta di Ujung Sajadah yang ada di lapangan mau di kantor, orang-orang yang selalu support kita di rumah juga doanya bisa sampai kepada Allah SWT. 

Menjelang penayangan dari Cinta di Ujung Sajadah hingga di hari penayangan, program SCTV dan YPP (Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih) yang berjudul SCTV Cinta Anak Yatim, menjadikan seluruh tim CDUS jadi bagian dari program tersebut. 

Sehari sebelum penayangannya, SCTV Cinta Anak Yatim di Yayasan Sahabat Yatim, Selasa (25/2/25), tim SCTV dan pemain Cinta di Ujung Sajadah hadir di sana untuk memberikan santunan kepada mereka. "Semoga donasi ini bisa bertambah banyak, sehingga panti yang akan kami saluri lebih banyak lagi. Terima kasih juga untuk pemirsa SCTV yang sudah menyisihkan rezekinya untuk acara ini, buat santunan anak yatim, dan terima kasih untuk pemain Cinta di Ujung Sajadah," ucap SVP PSRD SCTV, Doni Arianto. 

Ketua yayasan dari Sahabat Yatim, Imron Mahfudz turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas santunan tersebut dan memberikan harapan agar Cinta di Ujung Sajadah dapat menambah wawasan untuk masyarakat. 

Di hari penayangan pada Rabu (26/2/25), Cinta di Ujung Sajadah juga memberikan santunan kepada anak yatim lainnya dalam acara nonton bareng di lokasi syuting.