Kenangan Jack Black Kecanduan Kokain Saat ABG

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Jack Black mengaku bahwa dirinya memiliki masa lalu yang gelap, berurusan dengan obat-obatan. Hal itu disebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya.

Pemain film Goosebumps ini mengatakan kepada majalah Parade, yang dilansir Aceshowbiz, baru-baru ini, dirinya mulai kecanduan kokain sejak usia 14 tahun. Tepatnya, empat tahun setelah orangtuanya bercerai.

"Saya ingat banyak gejolak sepanjang waktu," kenangnya. "Saya mengalami banyak masalah dengan kokain...saya bergaul dengan beberapa karakter yang cukup kasar. Saya tidak takut untuk pergi ke sekolah karena salah satu dari mereka ingin membunuh saya. Saya hanya ingin keluar dari sana."

Orangtua mendaftarkan Jack Black di Poseidon, sebuah sekolah swasta yang dikenal dengan siswa bermasalah di Los Angeles. "Sebagian besar anak-anak diusir dari sekolah lain, tapi saya pergi secara sukarela," lanjutnya. "Itu adalah tempat untuk menekan tombol restart."

Aktor 46 tahun itu merasa dirinya tidak punya orang lain untuk berpaling. Ia tak cerita pada orangtuanya karena takut itu akan membuat mereka marah.

"Menjadi seorang Yahudi, membuat saya tidak memiliki pengakuan apapun. Saya tidak bisa berbicara dengan orangtua tentang hal-hal yang paling salah yang saya lakukan," tambahnya.

Jack Black mengatakan kalau ayahnya sangat mencintainya, tapi ia membutuhkan seseorang yang tidak menghakiminya. Setelah tak bisa menahan perasaan bersalahnya, Jack pun menceritakan semuanya kepada terapis di sekolah.

"Saya menumpahkan isi perut, mengatakan kepadanya saya merasa bersalah telah mencuri uang dari ibu saya untuk membeli kokain. Saya menangis seperti bayi. Itu adalah rilis besar, dan bantuan besar. Saya pergi dengan perasaan gembira, seperti beban berat yang sangat besar terangkat dari tubuh saya. Dan itu yang mengubah saya," kata Jack Black.

Kini, ia bersyukur hidup dengan istrinya, Tanya Haden dan anak-anak mereka. "Sebelum Tanya, saya selalu merasa pernikahan bukan untuk saya. Saya tidak suka cara itu karena perceraian orangtua saya. Saya tidak pernah ingin berada di perceraian, jadi saya tidak akan pernah menikah."(Mer/Ade)