Sudah Meninggal, 6 Selebriti Ini Masih Raup Kekayaan

Liputan6.com, Jakarta Sangat mudah bagi para penggemar dan pengamat dunia hiburan untuk menyaksikan gemerlapnya kekayaan para bintang atau selebriti. Bertabur berlian, mobil mewah, rumah megah, dan lain-lainnya akan menghiasi kehidupan mereka sehari-hari.

Namun tidak bagi para selebriti yang sudah meninggal. Meski sudah meninggal, bukan berarti mereka sudah berhenti menciptakan kekayaannya. Bahkan dengan karyanya, para selebriti yang sudah meninggal itu terus tetap memiliki "harga".

Memorabilia, benda bersejarah yang berhubungan dengan mereka, properti, dan bisnisnya pun masih terus mengucurkan pundi-pundi yang tidak sedikit. Tidak kalah dengan para selebriti yang masih hidup.

Mungkin kekayaan hasil kerja keras semasa mereka hidup yang masih beranak-pinak saat mereka meninggal ini dapat dinikmati oleh anak maupun keluarganya. Siapa saja mereka? Simak di artikel berikut ini!

Dolores Janney Rivera atau yang akrab disapa Jenni Rivera adalah penyanyi latin yang begitu masyhur namanya di blantika musik latin internasional. Ia disebut-sebut sebagai salah satu penyanyi latin sukses sepanjang masa.

Meninggal di usia 43 tahun pada 9 Desember 2012 lewat tragedi kecelakaan pesawat, tidak membuat penyanyi latin kelahiran Amerika Serikat penelur 12 album ini berhenti meraup pundi-pundi. Bagaimana tidak, sedikitnya 880 ribu copy rekamannya laku terjual pasca kematiannya.

Hal tersebut membuat penghasilannya secara keseluruhan mengalami peningkatan sejak dia meninggal dan telah melebihi banyaknya album yang terjual semasa ia hidup. Berapa total kekayaan yang diraihnya hingga saat ini?

NetWorths mencatat, hingga saat ini kekayaan Jenni Rivera telah tembus pada angka 25 juta US$ lewat penjualan album dan berbagai royalti lainnya. Dan angka tersebut sebanding dengan lebih dari Rp 340 miliar.

Selebriti selanjutnya adalah Steve McQueen. Tidak mengherankan memang jika dirinya dijuluki sebagai King of Cool mengingat begitu banyak iklan yang menggandrungi dirinya untuk menjadi model dan brand ambassador.

Sedikitnya sudah 47 judul film dibintangi pria kelahiran Indiana, Amerika Serikat 24 Maret 1930 sebelum akhirnya meninggal di usia 50 tahun pada 7 November 1980 di Meksiko. Steve McQueen telah menjadi gaya hidup yang menginspirasi anak muda untuk mengikuti gaya berpakainnya.

Bahkan produsen motor Triumph sampai membuat motor edisi Steve McQueen. Persol dan Tommy Hilfiger juga merupakan merek dagang pelanggan wajah Steve McQueen untuk media promosi.

Bukan hanya itu, merek besar lainnya seperti Tag Heuer telah menjadikannya brand ambassador dan telah membintangi iklan dengan para selebriti yang masih hidup seperti Leonardo DiCaprio dan Cameron Diaz. Dalam satu tahun terakhir ini, ia sudah menghasilkan 9 juta US$ atau sekitar Rp 123 miliar meski sudah meninggal.

Bettie Page dikenal sebagai model asal Amerika Serikat yang karirnya melejit di era tahun 50-an. Ia berkontribusi pada perkembangan dunia mode saat itu dengan ciri khas rambut hitam, mata biru, dan poni pendeknya.

Ia meninggal di usia 85 tahun pada tahun 2008 karena serangan jantung. Namun nama besarnya di dunia mode telah menghantarnya pada sebuah bisnis butik bernama The Bettie Page Estate.

Model rambutnya sangat "mengganggu" penikmat mode dan membuat mereka ingin menyerupai Bettie Page karena fotonya ada dimana-mana, termasuk kalender. Para penggila mode yang ingin terlihat seperti dirinya tinggal berkunjung ke butik Bettie Page yang sudah meraup pendapatan setahun belakangan ini sekitar 10 juta US$ atau sekitar Rp 135 miliar.

Lahir di Jerman pada tahun 1879 dan meninggal pada usia 76 di New Jersey Amerika Serikat, Albert Einstein menjadi ikon tersendiri ketika kita mendengar kata pintar ataupun cerdas. Dan itulah yang menjadi daya jual dari Einstein.

Lewat karakternya yang begitu kuat dengan kata cerdas, maka meski Einstein telah meninggal 60 tahun lalu, hingga kini banyak perusahaan yang mengasosiasikan merek mereka dengan rupa wajah Einstein.

Banyak perusahaan yang ingin memberikan pelanggan reputasi yang baik dari perusahaan mereka dengan memasang wajah Einstein. Sedikitnya pada pertengahan tahun ini, sudah 10 juta US$ atau sekitar Rp 135 miliar dihasilkan dari royalti pemasangan wajah Einstein untuk keperluan iklan.

Marilyn Monroe meninggal pada 5 Agustus 1962 karena ditemukan mengalami overdosis obat di kamarnya. Namun ia masih begitu digandrungi hingga saat ini.

Monroe begitu dikenal sebagai salah satu simbol seks paling populer di dunia. Banyak yang hingga saat ini mengikuti gaya modenya dengan meniru bibir merahnya yang klasik dan rambul ikal pirang mengembang.

Nama besar Marilyn Monroe hingga saat ini masih begitu menjual. Authentic Brands Group sebagai perusahaan pengembangan merek dan perizinan yang berbasis di New York, Amerika Serikat, mengkontrak nama Marilyn Monroe dengan nilai 27 juta US$ atau Rp 367 juta menurut Forbes.

Penikmat musik reggae tidak ada yang tak mengenal Bob Marley. Meski sudah meninggal pada tahun 1981, namun nama besarnya masih menjadi ikon hingga saat ini.

Marley telah menjual jutaan album meski ia telah meninggal puluhan tahun silam. Bahkan namanya juga telah dijadikan merek pada sebuah perusahaan minuman. Jadilah sebuah minuman bernama Marley Mellow Mood.

House of Marley merupakan perusahaan produksi yang memang masih memproduksi segala benda yang berkaitan dengan bintang reggae internasional ini, termasuk terus memproduksi album dan berbagai benda gaya hidup ramah lingkungan.

Forbes menyatakan, lewat perusahaan House of Marley tersebut, Bob Marley telah meraup untuk 18 juta US$ atau Rp 244 juta setahun belakangan ini setelah ia meninggal puluhan tahun silam.