Liputan6.com, Los Angeles Kita semua tahu George Lucas menciptakan Star Wars di tahun 1970-an dan menjadikan kisah itu dongeng modern. Trilogi pertama Star Wars yang dibuatnya (Episode IV: A New Hope, 1977 [ia sutradarai dan tulis]; Episode V: Empire Strikes Back, 1980 [ia tulis ceritanya bareng orang lain]; dan Episode VI: Return of the Jedi, 1983 [ia tulis ceritanya bareng orang lain]) menorehkan namanya jadi legenda Hollywood.
Di penghujung 1990-an, George Lucas mempermak film-film Star Wars-nya. Pada 1997 ia merilis ulang trilogi pertama dengan embel-embel Special Edition. Tiga film itu ia tambahi gambar-gambar tambahan berupa efek khusus komputer grafis yang di tahun 1970-an lampau belum ada.
Advertisement
Pada 1999, ia melanjutkan Star Wars dengan cerita baru berupa prekuel alias cerita sebelum tiga film terdahulu. Tahun 1999 lahir Episode I: The Phantom Manace yang diikuti Episode II: Attack of the Clones (2002) dan Episode III: Revenge of the Sith (2005). Ketiga ia tulis dan sutradarai sendiri.
Hasilnya, meski tetap jadi film terlaris di masanya, banyak penggemar Star Wars tak menyukai filmnya. Pendekatan Lucas yang mengekspos efek khusus terasa berlebihan. Sementara itu naskah yang ditulisnya terasa njelimet dengan memasukan perselisihan dagang antar-galaksi.
Baca Juga
Di lain pihak, dialog-dialognya juga kacangan. Yang paling bikin parah, pemilihan Hayden Christensen sebagai Anakin Skywalker dianggap buruk. Akting Hayden kaku seperti kayu. O iya, tokoh rekaan baru kreasinya, Jar Jar Binks jadi bahan olok-olok.
Syahdan, bulan Oktober 2012, Lucasfilm, perusahaan film milik George Lucas dibeli Disney seharga USD 4 miliar. Maka, segala hak memfilmkan Star Wars (dan juga Indiana Jones) kini ada di tangan Disney. Jabatan kepala Lucasfilm diserahkan Lucas pada Kathleen Kennedy, mitranya yang sering bekerja bareng dengannya dan Steven Spielberg.
Saat Disney berniat melanjutkan cerita Star Wars, seperti yang pernah ditulis Vanity Fair, Lucas sempat mengusulkan cerita trilogi baru versinya. Namun, usulan Lucas itu ditampik halus. JJ Abrams dikontrak Disney jadi sutradara. Abrams, sutradara dua film Star Trek dan kreator serial Lost, menggodok cerita baru bareng Lawrence Kasdan, penulis skenario Empire Strikes Back dan Return of the Jedi.
Kepada media, George Lucas tak sungkan memperlihatkan bahwa ia tak terlalu peduli pada Star Wars baru bikinan Abrams untuk Disney.
Desember tahun lalu, saat wartawan bertanya apa tertarik untuk menonton Star Wars versi Abrams, Lucas menjawab pendek, "Tidak juga."
Kini, kepada acara CBS This Morning, seperti dikutip Collider, Sabtu (21/11/2015), saat ditanya kenapa ia menyerahkan bangku sutradara Star Wars pada orang lain, Lucas menjelaskan:
"Persoalannya adalah, karena pada akhirnya, saat mereka (mungkin yang ia maksud petinggi Lucasfilm dan Disney--red) melihat cerita (saya), mereka berkata, 'Kami ingin membuat sesuatu untuk para penggemar.'"
Lucas tampaknya tak terima alasan itu. "Orang-orang tak sepenuhnya sadar, cerita (Star Wars) adalah tentang opera sabun berlatar luar angkasa, dan ceritanya tentang masalah keuarga. Ini bukan cerita perang pesawat luar angkasa. Jadi mereka memutuskan tak ingin menggunakan cerita saya, dan memilih cerita yang mereka bikin sendiri. Dari situ saya putuskan, 'Baiklah... saya mundur dan biarkan mereka memilih jalan sendiri.'"
Pertanyaannya, seperti apa sih cerita baru Star Wars yang ditawarkan George Lucas?
Di cerita sampul majalah Vanity Fair edisi Juni 2015, wartawan Bruce Handy berkisah, saat bersiap menjual perusahaan filmnya, Lucas sempat membuat sketsa cerita baru Star Wars episode VII, VIII, dan IX. Ceritanya berlangsung beberapa puluh tahun usai Return of the Jedi. Lucas juga dikatakan sempat menghubungi para pemain asli Star Wars, seperti Harrison Ford, Carrie Fisher, dan Mark Hamill untuk bergabung main di film baru Star Wars.
Lucas membeberkan sketsa cerita Star Wars barunya pada Disney saat proses negosiasi penjualan berlangsung. Tapi setelah kesepakatan penjualan tercapai, "Disney dan Kathy memutuskan mempertimbangkan pilihan cerita lain," kata Abrams (yang waktu itu belum dilibatkan).
Kata Abrams cerita versi George Lucas menitik-beratkan pada karakter-karakter cilik--para ABG, kata orang Lucasfilm--yang membuat petinggi Disney merasa tak nyaman karena punya kemiripan dengan The Phantom Manace, tentang Anakin Skywalker cilik, 9 tahun, dengan Ratu Amidala, 14 tahun.
Hm, cerita siapa yang bakal lebih disukai penonton Star Wars? Yang jelas, Disney memilih cerita milik JJ Abrams yang siap rilis Desember nanti.** (Ade/Fir)