Keluarga Tak Ingin Scott Weiland Dikultuskan Seperti Kurt Cobain

Mantan istri Scott Weiland, Mary Forsberg, tak ingin sang rocker dikultuskan.

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 09 Des 2015, 01:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2015, 01:00 WIB
Scott Weiland (Rollingstone.com)
Scott Weiland (Rollingstone.com)

Liputan6.com, Los Angeles - Mantan Vokalis Stone Temple Pilots dan Velvet Revolver, Scott Weiland meninggal di usianya ke-48 pada 3 Desember 2015 lalu. Dikabarkan kalau rocker legendaris tersebut meninggal dalam keadaan tertidur, meski banyak juga yang menduga kalau ia overdosis, mengingat riwayat narkoba Weiland serta ditemukannya kokain di dalam bus tempat Weiland menghembuskan nafas terakhir.

Scott Weiland (Hufffington Post)

Dunia musik rock n' roll pun berduka ditinggal sang legenda. Para penggemar apalagi. Melepaskan seorang pahlawan musik bagai melepaskan orang yang kita cintai. Sosok Weiland pun langsung dipuja kembali melebihi dari saat-saat jayanya bersama Stone Temple Pilots di akhir era 1990-an silam.

Scott Weiland dan keluarganya. (Rollingstone.com)

Mantan istri Scott Weiland, Mary Forsberg, yang juga ibu dari dua anak Weiland, Noah (15) dan Lucy (13), pun menuliskan sebuah surat panjang tentang keengganannya Scott Weiland dikultuskan seperti Kurt Cobain. dalam surat tersebut, Mary curhat soal sikap Scott Weiland yang kurang bertanggungjawab terhadap anak-anaknya.

Scott Weiland (Rollingstone.com)

"Kami tak ingin mengesampingkan bakat Scott yang hebat. Tapi pada suatu titik, harus ada yang berdiri dan berkata bahwa ini akan terjadi lagi-karena masyarakat kita seakan hampir mendukung hal tersebut. Kita sering membaca review konser buruk, melihat video artis terjatuh dan tak mampu mengingat lirik.. Lalu kita memilihnya karena yang seharusnya berada di rumah sakit kini dianggap sebagai seni," bunyi penggalan surat tersebut seperti dilansir Rollingstone.com, Senin (7/12/2015).

"Saya tahu suatu saat mereka (anak-anaknya) akan melihat dan merasakan semua yang selama ini saya coba tutup-tutupi dari mereka, dan pada akhirnya mereka akan berani mengatakan, 'Kekacauan tersebut adalah ayah kami. Kami mencintainya, tapi bercampur dengan kekecewaan yang mengisi mayoritas hubungan kami'," lanjut surat tersebut.

Stone Temple Pilots 2001 lalu saat Scott Weiland masih bergabung. (cbslocal.com)

Semasa jayanya di era 1990-an, Stone Temple Pilots bersama Scott Weiland telah menjual lebih dari 13,5 juta keping album di Amerika Serikat saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya