Antara Comic dan Sutradara, Mana Paling Dinikmati Ernest Prakasa?

Diakui Ernest Prakasa, baik sutradara atau komika punya kesulitan sendiri-sendiri.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 15 Des 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 18:15 WIB
20151105-Ernest Prakasa-HZ
Ernest Prakasa berpose saat melakukan sesi foto di Jakarta, Kamis (5/11/2015). (Liputan6.com/Herman Zakaria)

Liputan6.com, Jakarta Di dunia film, nama Ernest Prakasa masih terbilang baru. Bahkan, saat harus menduduki kursi sebagai sutradara, ia harus berguru dengan banyak sutradara handal dengan proses yang cukup membingungkan.

Tapi, di dunia stand up comedy, nama Ernest Prakasa sangat dikenal. Ia begitu sukses mengecap julukan sebagai comic dan jadi panutan untuk para comic-comic lainnya.

Ernest Prakasa berpose saat melakukan sesi foto di Jakarta, Kamis (5/11/2015). (Liputan6.com/Herman Zakaria)

"Kalau comic kan saya sudah empat tahun. Dan saya sudah merasa nyaman karena sudah tahu dunianya. Kalau jadi sutradara kan baru-baru saja," ucap Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2015).

Menjalani pekerjaan baru dan berbeda, dianggap bintang film Comic 8 ini sebagai hal menantang sekaligus mengasyikan dalam hidupnya. Terutama, soal perannya sebagai seorang sutradara.

Ernest Prakasa berpose saat melakukan sesi foto di Jakarta, Kamis (5/11/2015). (Liputan6.com/Herman Zakaria)

"Kalau jadi comic itu kan materi saya siapkan sendiri, nulis juga sendiri. Kalau jadi sutradara, itu sebetulnya kerja teamwork, bukan saya seorang diri saja," jelasnya.

Meski demikian, Ernest Prakasa tak mampu menyembunyikan isi hatinya kala ditanya soal profesi yang paling dinikmatinya saat ini. Rupanya, bukan profesi sutradara yang jadi pilihannya. "Tetap comic lah, saya sudah lebih dulu jatuh cinta dengan stand up comedy," kata Ernest. (Gie/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya