Liputan6.com, Jakarta Budi Anduk mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Senin (11/1/2016). Budi meninggal di usia 47 tahun karena sakit paru-paru.
Kabar itu dijelaskan oleh istri manajer Budi Anduk, Uci, saat ditemui Liputan6.com di rumah sakit. "Iya benar, meninggal dunia tadi pukul 14.31 WIB. Setahu saya beliau sakit paru-paru," kata Uci.
Advertisement
Saat berita ini diunggah, jenazah masih berada di ruang HCU. Rencananya jenazah Budi Anduk akan dibawa ke kamar jenazah untuk dimandikan.
Baca Juga
Usai disalatkan nanti, almarhum yang tenar berkat Tawa Sutra itu akan langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur.
"Rumah duka di Jalan Inkaso, Jatiwaringin. Setelah ini jenazah akan disalatkan, kemudian dibawa ke rumah duka," Uci menerangkan.
Selain itu, kata Uci, jenazah Budi Anduk juga akan dimakamkan hari ini juga. "Langsung dimakamkan hari ini. TPU mana saya belum tahu. Masih dalam pembicaraan keluarga," ujar Uci.
Budi Anduk memiliki nama lengkap Budi Prihatin. Ia lahir di Jakarta, 6 Februari 1968. Wajah Budi Anduk pertama kali dilihat di acara komedi Ngelaba dengan trio Akrie, Parto dan Eko. Namun di Ngelaba, nama Budi Anduk belum begitu dikenal.
Nama Budi baru benar-benar dikenal setelah membintangi acara komedi Tawa Sutra bareng Pepi, Arie K. Untung, almarhum Ade Namnung, Aldi Taher, dan Sabria Kono. (Ras/fei)**