Liputan6.com, Los Angeles - Jenazah mendiang penyanyi David Bowie baru-baru ini dikabarkan telah dikremasi di New York. Laporan yang ada turut menyebutkan kalau proses pembakaran dilakukan secara tertutup.
Dilansir dari NME, Rabu (13/1/2016), pihak The Daily Mirror menyebutkan bahwa proses kremasi jenazah Bowie tak dihadiri satu pun teman dan keluarga.
Baca Juga
Sebelumnya, pelantun 'Space Oddity' tersebut sempat memiliki permohonan sebelum ia meninggal. Disampaikan Bowie dalam sebuah laporan bahwa dirinya ingin "pergi tanpa ada ribut-ribut".
Advertisement
Satu sumber diduga sempat mengatakan kepada The Mirror, "Tidak ada pelayanan publik atau swasta atau peringatan publik. Tidak ada satu apa pun."
Laman The Guardian melaporkan bahwa proses kremasi sang penyanyi sekaligus aktor itu, dilakukan tak lama setelah ia meninggal dunia.
David Bowie meninggal dunia pada Minggu, 10 Januari 2016 setelah 18 bulan lamanya memerangi kanker yang menghinggap. Padahal, dua hari sebelumnya ia tepat menginjak usia yang ke-69.
Sebelum meninggal, David Bowie sempat merilis album terakhirnya, Blackstar di ulang tahun yang ke-69, pada 8 Januari 2016. Jumlah album yang dirilis Bowie sendiri sudah mencapai angka 26 dan beberapa film juga pernah ia mainkan.*