Selalu Tampak Bugar, Tetangga Tak Percaya Alan Rickman Sakit

Sosok Alan Rickman yang baik hati dan mengagumkan membuat semua orang merasa kehilangan atas kepergiannya.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 16 Jan 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2016, 11:30 WIB
Alan Rickman
Peran terbaik Alan Rickman semasa hidupnya.

Liputan6.com, Inggris - Alan Rickman kini telah tiada setelah penyakit kanker merenggut nyawanya pada Kamis (14/1/2016). Kepergian aktor sekaligus sutradara itu nampaknya tidak hanya menyisakan kesedihan bagi keluarga, kerabat dan teman-teman saja tapi juga para tetangganya.

Salah seorang wanita yang tinggal bersebelahan dengan rumah Alan dan istrinya, Rima Horton mengaku sangat sedih atas kepergian pemeran Professor Snape itu. Ia tidak percaya sosok Alan yang selalu tampak sehat itu telah tiada.

Peran terbaik Alan Rickman semasa hidupnya.

"Setiap kali aku melihatnya di jalan, aku selalu merasa dia dalam keadaan baik-baik saja. Dia adalah pria yang sangat baik hati, aku turut berduka cita atas kematiannya," ujarnya seperti dilansir dari Mirror.

Tetangga lain yang juga tinggal satu gedung dengan Alan mengatakan bahwa aktor berusia 69 tahun itu adalah sosok yang rendah hati. Ia juga tidak percaya Alan meninggal dunia, karena pada Natal 2015 lalu bintang Love Actually itu terlihat baik-baik saja.

"Dia selalu tersenyum dan menyapa setiap kali aku berjumpa dengannya. Aku merasa sangat sedih mendengar kabar dirinya meninggal dunia. Aku bertemu dengannya sebelum Natal dan dia terlihat normal. Aku tidak menyangka ia mengidap kanker," tuturnya.

Berikut ini adalah ekspresi duka dari J.K. Rowling dan beberapa aktor yang bermain di film Harry Potter untuk berita kematian Alan Rickman.

Tidak hanya para tetangga, kenangan akan sosok Alan Rickman pun akan terus abadi di universitas tempatnya dulu menimba ilmu sebagai seorang desainer grafis.

"Royal College Art (RCA) merasa sedih mendengar salah satu mantan siswa terbaik kami, Alan Rickman meninggal dunia. Ia menempuh pendidikan di sini antara tahun 1968 dan 1969," ujar Dr Paul Thompson selaku rektor kampus RCA. (Eka/fei)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya