3 Composers Luncurkan Nama dan Album Baru

3 Composers sempat di-bully saat manggung di luar negeri.

oleh Aditia Saputra diperbarui 12 Mar 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 23:30 WIB
20160310-3 Composers-Jakarta-Herman Zakharia
3 Composers (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Musisi yang kerap berada di balik panggung seperti Tengku Shafick, Bemby Noor, dan Mario Kacang tergabung dalam 3 Composers. Mereka baru saja mengeluarkan album baru berjudul All Star Hits sekaligus mengubah nama mereka yang sebelumnya 3 Composer.

"Memang telah menjadi perhatian. Ada yang kurang sreg ketika kami harus bersinggungan dengan bahasa Inggris. Karena kalau tiga komposer berarti jamak," ujar Bemby Noor di KFC Tugu Tani, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

3 Composers (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Kami di-bully dan dibilang tidak bisa berahasa Inggris. Dulu kami memakai logo 'Tiga Composer'. Huruf 'S' pada kata composer menggunakan simbol kunci G tangga nada. Tiga itu jamak. Maka penulisan 'composer' mestinya diakhiri huruf “s” menjadi 'composers'," lanjut Mario.

Menurut mereka, ketika memakai kata dalam bahasa Inggris maka harus mengikut aturan yang berlaku. Berbeda ketika Bemby Noor dkk menggunakan kata dalam bahasa Indonesia, komposer.

 

"Karena kami pakai composer, bukan komposer. Jadi mau nggak mau ya harus sesuai dengan kaidah bahasa Inggris," lanjut Bemby.

Album yang didukung oleh Hotboks ini berisikan sepuluh lagu. Sepuluh lagu itu didominasi hit lawas yang diaransemen baru seperti Mendendam milik Marcell, Love Is You dari Cherybelle, serta Sedang Apa Dan Dimana yang sebelumnya dipopulerkan Sammy Simorangkir.

3 Composers (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ada 10 lagu yang dipilih menjadi bagian dalam album ini di antaranya Mungkin Jodoh, Salah Benar, Mendendam, Love is You, dan Cinta Diam Diam. Tak ketinggalan, Baik-Baik Saja, Sedang Apa dan Dimana, Cinta 2 Hati, Belum Tentu, dan Jodoh Pasti Bertemu.

"Pemilihan lagu di album ini kami yang lakukan ya. Masing-masing pilih lagu andalannya. Terus kami kumpulkan, pilih lagi, lalu baru ke label. Pastinya ini menjadi titik tolak bagi kami sebagai pencipta lagu dan penyanyi. Semoga bisa diterima oleh masyarakat," pungkas Mario Kacang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya