Patah Hatinya Gordon Ramsay Saat Kabarkan Istri Keguguran

Liputan6.com, Jakarta Tana Ramsay, istri chef terkenal sekaligus juri MasterChef AS, Gordon Ramsay, mengalami keguguran yang tragis di usia kandungan 5 bulan.

Gordon Ramsay menyampaikan kabar duka ini melalui akun Facebook-nya, Senin kemarin, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (14/6/2016).

Ayah empat anak ini menyampaikan rasa terima kasihnya pada para penggemar atas dukungan yang diberikan, sekaligus pada tim dokter di London's Portland Hospital atas bantuan mereka saat masa-masa sulit Gordon Ramsay dan keluarganya ini.

Lewat laman Facebook-nya, Gordon Ramsay mengatakan, "Kami sekeluarga berusaha untuk pulih, tapi kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian."

Gordon dan Tana Ramsey sudah memiliki empat anak, yaitu Megan (17), Holly dan Jack (16), dan Matilda (14). Chef pemilik restoran peraih bintang Michellin ini mengumumkan kehamilan istrinya saat penampilannya di acara The Late Late Show bulan lalu.

"Kami memiliki tiga anak perempuan dan seorang anak laki-laki...dan seorang lagi akan segera muncul," ucapnya. James Gordon, pembaca acara tersebut langsung melompat dan memeluk Gordon. "Aku gugup. Aku hanya khawatir. Walau tentu saja aku akan senang dengan tambahan anak perempuan lagi, tapi empat anak perempuan...empat pesta pernikahan...empat ulang tahun ke-16, empat pacar laki-laki," candanya.

Tana dan Gordon Ramsay sudah menikah sejak 1996. Mereka membagi waktu antara Los Angeles, London, dan Cornwall. Keluarga ini juga mendeskripsikan mereka sebagai "tim".

Dalam sebuah wawancara, Tana yang berusia 41 tahun mengatakan, "Gordon suka dikelilingi oleh anak-anak dan teman-teman mereka. Dia bisa sangat tegas, tapi juga sangat lembut. Memang begitulah dia."

Walaupun menampilkan sosok yang lumayan menyeramkan dalam acara kompetisi memasaknya di Hell's Kitchen atau Masterchef, koki dari Inggris ini memang terlihat jadi sosok yang jauh berbeda saat ia menjadi juri di acara Masterchef Junior yang pesertanya anak-anak. Semoga Gordon Ramsay dan keluarganya bisa melalui masa-masa penuh duka ini, dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.