Liputan6.com, Jakarta Di umur 4 tahun, Pete (Oakes Fegley) sudah menghadapi petualangan terbesarnya, berbentuk seekor naga yang ukurannya berkali-kali lipat lebih besar dari tubuhnya. Namun si naga hijau ini, sama sekali tak membahayakan Pete. Makhluk yang ia namai Elliot ini, justru menyelamatkan Pete saat bocah tersebut mengalami kecelakaan mobil di tengah hutan yang langsung menewaskan kedua orangtuanya.
Advertisement
Baca Juga
Enam tahun berlalu, Pete kini tumbuh layaknya Tarzan kecil bersama naganya di dalam hutan. Sampai kemudian seorang penjaga hutan bernama Grace (Bryce Dallas Howard) menemukan Pete dan membawanya ke kota.
Pengakuan Pete soal ia hidup bersama sang naga hijau, membuat Grace ternganga. Pasalnya, ayahnya juga pernah menceritakan soal naga dengan ciri yang persis dituturkan oleh Pete. Bocah ini, lantas mengenalkan Elliot pada Grace dan keluarganya. Di saat bersamaan, para penebang kayu yang licik juga berniat mendekati Elliot, tapi tujuan yang tak mulia.
Pete’s Dragon, yang merupakan sebuah remake dari film Disney berjudul serupa tahun 1977, bisa dibilang sebagai salah satu bukti kemajuan teknologi di dunia perfilman. Dalam rentang empat dekade, sosok Elliot berkembang dari animasi dua dimensi, menjadi sosok CGI yang kelihatan begitu hidup.
Tak hanya itu, sebagian plot dari Pete’s Dragon versi baru ini juga memiliki cerita yang terasa lebih kelam dibanding versi film musikal tahun 1977 yang lebih komikal. Contohnya, versi baru yang diarahkan oleh David Lowery ini menampilkan alasan Pete masuk hutan adalah karena kematian orangtuanya, bukan kabur dari keluarga yang meski jahat, ditampilkan dengan kocak.
Selain itu, adegan kematian orangtua Pete juga ditampilkan dengan tragis, meski tak diperlihatkan secara vulgar. Meski begitu, Pete’s Dragon versi baru ini tetap saja menganut "nilai" film anak-anak Disney. Terutama soal persahabatan, kebaikan hati, dan perjuangan melawan ketidakadilan.
Hanya saja, sejumlah hal dalam film ini yang tak terasa begitu istimewa. Plot yang mudah ditebak, mungkin akan membuat para penonton dewasa sedikit bosan. Sementara karakter Elliot, meski lucunya mengingatkan kita pada anak anjing, tak terasa cukup kuat untuk membekas di ingatan.
Namun setidaknya, Pete’s Dragon masih cocok dijadikan pilihan bila Anda ingin menghabiskan waktu luang bersama anak-anak atau keponakan Anda. Pete’s Dragon sudah mulai ditayangkan di bioskop sejak 13 September 2016.